Diet rendah karbohidrat bukan berarti hanya memilih makanan rendah karbohidrat dan bebas makan makanan lainnya.
Kamu juga wajib tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan porsi dari setiap jenis makanan.
Jika mengonsumsi sedikit karbohidrat tetapi justru menambahkan sumber lemak, Kamu dapat mengalami berat badan susah turun.
Pasalnya, lemak juga memiliki jumlah kalori yang tinggi serta dapat menumpuk di tubuh jika tidak digunakan sebagai energi.
8. Resisten terhadap insulin
Jika Kamu sudah memperhatikan pola makan, tetapi tetap saja berat badan tidak turun, Kamu mungkin memiliki kecenderungan resistensi insulin atau bahkan sindrom metabolik.
Hal ini menyebabkan tubuh cenderung menyimpan kalori sebagai lemak daripada membakar kalori sebagai energi.
Kalau benar penyebab berat badan susah turun yang Kamu alami adalah sindrom metabolik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kepercayaan Kamu.
9. Cara makan yang salah
Walaupun sudah melakukan diet ketat dan olahraga, ada satu hal yang mungkin tidak pernah Kamu perhatikan sebelumnya, yaitu kebiasaan makan tak sehat.
Mindful eating mungkin merupakan salah satu strategi penurunan berat badan yang paling ampuh.
Mindful eating bukanlah jenis diet, melainkan cara makan yang mengandalkan kesadaran penuh.
Teknik tersebut mengharuskan Kamu makan secara perlahan, tanpa gangguan, dan menikmati sensasi dan cita rasa makanan.
Ketika menerapkan mindful eating, Kamu pun harus lebih peka kapan merasa kenyang sehingga bisa langsung berhenti makan.
Mengetahui kapan Kamu merasa lapar dan kenyang merupakan kunci untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, dan mencegahnya untuk naik kembali.
BACA JUGA:Intip Diet yang Dilakukan Tasyi Athasyia hingga Sukses Turunkan Berat Badan 10 kg