Menurut Baqaei, tindakan-tindakan ini tidak hanya meremehkan keadilan tetapi juga merupakan keterlibatan dalam pelanggaran Israel, termasuk dugaan kejahatan perang terhadap warga Palestina dan warga sipil Lebanon.
Baqaei membahas diskusi yang sedang berlangsung antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Selama kunjungannya baru-baru ini ke Teheran, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bertemu dengan para pejabat senior Iran untuk membahas ambiguitas seputar program nuklir Iran.
Juru bicara Iran menekankan bahwa ambiguitas ini tidak memiliki pembenaran teknis, namun mencatat bahwa Iran tetap berkomitmen untuk melakukan hubungan konstruktif dengan badan nuklir PBB.
“Tujuan kami adalah memastikan lembaga tersebut dapat beroperasi tanpa menyerah pada tekanan eksternal yang merusak,” katanya.
Baqaei juga menyoroti dukungan abadi Iran terhadap Suriah dan Lebanon. Dia menunjuk kunjungan diplomatik baru-baru ini oleh Ali Larijani, penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam, sebagai sinyal komitmen Teheran terhadap sekutu-sekutunya dalam menghadapi agresi Israel.
“Iran akan terus berdiri teguh bersama Suriah dan Lebanon, menggunakan seluruh kapasitasnya untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan di kawasan,” tambahnya.
BACA JUGA:Iran Siap Berunding Soal Nuklir Tanpa Tekanan Internasional
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pemilu Kayuagung Capai Tahap Akhir, KPU Fokus Perairan Mulai 20 November
Selain itu, Baqaei menggarisbawahi upaya Iran untuk meningkatkan hubungan dengan Tiongkok, dan menggambarkan hubungan tersebut sebagai hubungan yang “sangat terkonsolidasi.”
Teheran dan Beijing secara aktif mengupayakan peta jalan kerja sama jangka panjang, yang bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas bilateral dan memperkuat kemitraan strategis mereka.
Juru bicara tersebut menyimpulkan dengan menyerukan komunitas global untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya, dan menekankan bahwa impunitas dan hambatan politik telah menguatkan rezim tersebut.
Baqaei mendesak lembaga-lembaga internasional untuk memprioritaskan keadilan dan mengatasi pelanggaran yang sedang dilakukan Israel.