https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pertamina Sumbang PBB dan BPHTB Terbesar

PENGHARGAAN: Manager Finance RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Cece Andy Hidayat, menerima penghargaan dari Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah di Hotel The Zuri. FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertamina terus berkontribusi terhadap pembangunan Kota Palembang dengan sumbangan pendapatan asli daerah  (PAD) kota melalui pajak.

Di 2024, Pertamina kembali meraih penghargaan sebagai penyumbang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah & Bangunan (BPHTB) terbesar di Kota Palembang.

BACA JUGA:PBB Masih Minus 3,83 Persen, Kejar Tunggakan, Lakukan Pendekatan ke WP

BACA JUGA:Apresiasi Keterlibatan Kilang Pertamina Plaju, Anggota Komisi VII DPR Kunjungi Desa Wisata

Besaran PBB yang disetorkan  Pertamina tahun 2024 mencapai Rp43,9 miliar. Sedangkan setoran BPHTB sebesar Rp30,2 miliar.

Atas kontribusi ini, Pertamina mendapatkan penghargaan. Penghargaan diterima langsung Manager Finance RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Cece Andy Hidayat dari Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah di Hotel The Zuri, Kamis (12/12).

Cheka mengapresiasi keterlibatan para pihak dalam berkontribusi terhadap pembangunan Kota Palembang. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada penerimaan pajak tahun ini,” katanya.

Dalam tiga tahun terakhir sejak 2022, Pertamina konsisten menjadi penyumbang PBB terbesar di Kota Palembang. Di 2022, Pertamina menyumbang nilai PBB untuk Kota Palembang sebesar Rp46,9 miliar. Selanjutnya, pada 2023, setoran PBB Pertamina untuk Palembang mencapai angka Rp73,2 Miliar. ‘’Kami berkomitmen untuk selalu mendukung  kinerja pemerintah dengan menjadi entitas bisnis yang taat pajak demi memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan kemakmuran rakyat,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT KPI Siti Rachmi Indahsari.

BACA JUGA:Program Desa Energi Berdikari, Kilang Pertamina Plaju Dukung Energi Baru Terbarukan di Sumsel

BACA JUGA:Opsen Pajak Mulai 5 Januari

Sejak 2021, pengelolaan Refinery Unit (RU) III Plaju yang sebelumnya berada di bawah PT Pertamina (Persero) telah beralih di bawah PT Kilang Pertamina Internasional setelah adanya skema holding dan subholding di tubuh BUMN. Kilang ini juga telah memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan adanya tenaga kerja local

Dikatakan, dari data sekitar 70 persen pekerja di Kilang Pertamina Plaju merupakan putra daerah Sumatera Selatan. "Kami berharap dapat terus konsisten memberikan sumbangsih nyata bagi negara dalam agenda pembangunan, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya,” imbuh Rachmi. (nni)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan