Razia Tempat Hiburan Malam di Palembang, Polisi Amankan 5 Butir Ekstasi dan 24 Pengunjung Positif Metamfetamin

Polisi gelar razia narkoba di tempat hiburan malam Palembang, amankan ekstasi dan 24 pengunjung positif metamfetamin. Foto: nanda/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Ditresnarkoba Polda Sumsel kembali menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dengan menyasar sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Palembang, pada Senin (7/4/2025) dini hari.
Operasi ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai peredaran narkoba di lingkungan tempat hiburan malam.
Razia diawali dengan apel gabungan di Mapolrestabes Palembang sekitar pukul 00.00 WIB, kemudian tim mulai bergerak ke lokasi sasaran pada pukul 00.30 WIB.
Dua lokasi yang menjadi target kali ini yaitu eks lokalisasi Teratai Putih atau Kampung Baru di Jalan Teratai, Kecamatan Sukarame, dan Han’s Café di Jalan M. Isa.
BACA JUGA:Lapas Kayuagung Gelar Razia Gabungan, Temukan Barang Terlarang Ini di Kamar Napi Jelang Idulfitri
BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Kandangkan 20 Sepeda Motor Hasil Razia Balap Liar
Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Christopher S. Panjaitan, didampingi Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, Kompol Faisal P. Manalu, mengatakan bahwa razia gabungan ini digelar untuk menekan peredaran gelap narkoba serta potensi tindak kejahatan lainnya di tempat hiburan malam.
“Ada dua lokasi yang kami razia, yaitu Kampung Baru dan Jalan M. Isa. Tujuannya jelas, untuk menekan peredaran narkoba dan menjaga keamanan di tempat hiburan malam,” ujarnya.
Dari hasil razia, petugas mengamankan 24 pengunjung yang hasil tes urinenya menunjukkan positif mengandung zat metamfetamin.
“Dari total tersebut, terdiri atas 11 laki-laki dan 13 perempuan,” ungkapnya.
BACA JUGA:THM dan PPUT Wajib Tutup saat Puasa, Razia Penertiban, Melanggar Izin Dibekukan
Selain itu, tim juga menemukan dan menyita barang bukti berupa lima butir pil diduga ekstasi. Bagi pengunjung yang terbukti membawa narkoba, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara mereka yang urinenya positif akan diarahkan ke program rehabilitasi.
Ia juga mengimbau para pemilik dan pengelola tempat hiburan malam agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap pengunjung, guna memastikan lokasi usaha mereka bersih dari peredaran narkoba.