Lapas Kayuagung Gelar Razia Gabungan, Temukan Barang Terlarang Ini di Kamar Napi Jelang Idulfitri

Reporter: Nisa |

Editor: Novis |

Kamis , 27 Mar 2025 - 07:22

Razia gabungan di Lapas Kayuagung berhasil menyita barang terlarang, termasuk handphone dan minyak wangi. Pemusnahan segera dilakukan! Foto: nisa/sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang akhir Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung kembali menggelar razia gabungan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI, Satreskrim, Sat Narkoba, dan TNI pada Kamis malam (26/3).

Hasilnya, sebanyak enam karung kecil berisi barang terlarang berhasil diamankan.

Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Syaikoni, mengungkapkan bahwa razia dilakukan di Blok D kamar 1, 23, 4, 11, 12, 13, dan 14.

Dari razia tersebut, petugas menemukan beberapa unit handphone, botol minyak wangi berbahan beling, besi kipas angin, sendok, kabel charger, hingga ikat pinggang.

"Karena razia dilakukan di delapan kamar, hasilnya bisa dilihat seperti ini," ujar Syaikoni.

Ia menambahkan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi serentak yang dilakukan di seluruh lapas dan rutan di Sumatera Selatan. Barang-barang yang ditemukan akan diinventarisasi sebelum dilakukan pemusnahan dalam waktu dekat.

"Sudah sering kali diingatkan agar tidak membawa barang terlarang ke dalam kamar napi, tetapi tetap saja ditemukan. Kami terus mengingatkan warga binaan untuk tidak melanggar aturan ini," tegasnya.

Terkait sanksi bagi napi yang kedapatan memiliki barang terlarang, Syaikoni mengaku belum bisa memberikan hukuman karena tidak diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut.

"Barang ini ditemukan di delapan kamar, sehingga kami tidak bisa memastikan siapa pemiliknya. Namun, barang-barang ini akan segera dimusnahkan, dan kami meminta semua napi untuk mematuhi aturan," imbuhnya.

Dalam rangka menyambut Idulfitri 1446 Hijriah, pihak Lapas Kayuagung akan membuka kunjungan bagi keluarga napi pada hari pertama, kedua, dan ketiga Lebaran.

lapas kayuagung gelar razia gabungan, temukan barang terlarang ini di kamar napi jelang idulfitri                            kayuagung, sumateraekspres.id – menjelang akhir ramadan, lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iib kayuagung kembali menggelar razia gabungan bersama badan narkotika nasional kabupaten (bnnk) oki, satreskrim, sat narkoba, dan tni pada kamis malam (26/3).
hasilnya, sebanyak enam karung kecil berisi barang terlarang berhasil diamankan.  
kalapas kelas iib kayuagung, syaikoni, mengungkapkan bahwa razia dilakukan di blok d kamar 1, 23, 4, 11, 12, 13, dan 14.
dari razia tersebut, petugas menemukan beberapa unit handphone, botol minyak wangi berbahan beling, besi kipas angin, sendok, kabel charger, hingga ikat pinggang.  
baca juga:razia ketat! kalapas kayuagung kembali temukan barang terlarang di sel napi menjelang ramadan
baca juga:menteri imigrasi makan bersama di rutan cipinang, kalapas kayuagung terinspirasi tingkatkan pelayanan
"karena razia dilakukan di delapan kamar, hasilnya bisa dilihat seperti ini," ujar syaikoni.  
ia menambahkan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi serentak yang dilakukan di seluruh lapas dan rutan di sumatera selatan. barang-barang yang ditemukan akan diinventarisasi sebelum dilakukan pemusnahan dalam waktu dekat.  
"sudah sering kali diingatkan agar tidak membawa barang terlarang ke dalam kamar napi, tetapi tetap saja ditemukan. kami terus mengingatkan warga binaan untuk tidak melanggar aturan ini," tegasnya.  
terkait sanksi bagi napi yang kedapatan memiliki barang terlarang, syaikoni mengaku belum bisa memberikan hukuman karena tidak diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut.  
"barang ini ditemukan di delapan kamar, sehingga kami tidak bisa memastikan siapa pemiliknya. namun, barang-barang ini akan segera dimusnahkan, dan kami meminta semua napi untuk mematuhi aturan," imbuhnya.  
baca juga:bnnk oki dan lapas kayuagung tandatangani mou rehabilitasi warga binaan pecandu narkoba
baca juga:sepekan kabur dari lapas kayuagung, herli akhirnya tertangkap bersembunyi di plafon kontrakan kertapati
dalam rangka menyambut idulfitri 1446 hijriah, pihak lapas kayuagung akan membuka kunjungan bagi keluarga napi pada hari pertama, kedua, dan ketiga lebaran.
setiap napi diperbolehkan menerima kunjungan dari maksimal 10 anggota keluarga dengan durasi 10–15 menit.  
untuk memperketat pengamanan, pihak lapas akan dibantu oleh dua personel tni. pemeriksaan barang bawaan pengunjung juga akan diperketat untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam lapas.  
"biasanya, kunjungan pada hari pertama lebaran sangat ramai. oleh karena itu, kami akan membuka kunjungan mulai pukul 08.00 wib hingga 14.00 wib," jelasnya.  
selain itu, remisi idulfitri akan diberikan pada jumat (28/3) secara virtual melalui zoom, bersamaan dengan pemberian remisi hari raya nyepi. tercatat, dua napi mendapatkan remisi dalam perayaan nyepi kali ini.