Nyuko Bareng Alumni: Strategi Unsri Kejar Target 80% Keterserapan Alumni dan Rekognisi Internasional
NYUKO BARENG: Direktorat Kerjasama, Internasionalisasi dan Alumni Subdirektorat Alumni Unsri gelar Nyuko Bareng Alumni & Industrial Gathering di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta. -FOTO : IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui Direktorat Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Alumni, Subdirektorat Alumni, secara proaktif mempererat hubungan antara lulusan dengan dunia kerja. Salah satunya melalui agenda Employer Meeting: Nyuko Bareng Alumni & Industrial Gathering.
Acara bertempat di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah komunikasi dua arah untuk menyerap aspirasi para mitra industri serta memperkuat jejaring profesional alumni.
BACA JUGA:Tim FE Unsri Beri Pelatihan, Bantu UMKM Ilir Timur II Agar Lebih Siap Memasuki Pasar Digital
BACA JUGA:Unsri Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Total Profesor Capai 130 Orang
Melalui pendekatan yang hangat namun strategis, Unsri berkomitmen untuk memastikan bahwa transisi lulusan dari bangku kuliah menuju dunia kerja berjalan selaras dengan kebutuhan kompetensi di pasar global.
Acara ini juga merupakan bagian dari program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) untuk membawa Unsri menuju World Class University.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang alumni lintas generasi, mitra industri, serta jajaran pimpinan universitas. Kemudian, mitra industri strategis yang hadir antara lain dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BSI, Bakrie Center Foundation, Cake, BTPN Syariah, PKSS, Kinobi, One Indonesia, dan lainnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program EQUITY UNSRI, Prof Ir Subriyer Nasir MS PhD.
Dia menegaskan pentingnya transformasi institusi bagi masa depan karier para lulusan. Prof. Subriyer menyampaikan, program EQUITY berperan sebagai mesin penggerak dalam membenahi tata kelola internal dan kualitas riset, yang secara langsung berdampak pada peningkatan kompetensi lulusan.
Bagi Subdit Alumni, langkah ini menjadi fondasi penting dalam memastikan setiap alumni memiliki kesiapan profesional yang matang sebelum terjun ke dunia industri.
Lebih lanjut, Prof Subriyer menekankan, akselerasi kualitas ini ditargetkan untuk memenuhi standar QS World University Rankings. Ini merupakan parameter yang sangat krusial bagi reputasi alumni di mata pemberi kerja internasional.
Dengan meraih rekognisi global, nilai tawar lulusan Unsri di pasar tenaga kerja akan meningkat signifikan karena reputasi universitas di tingkat dunia akan mempermudah serapan tenaga kerja di berbagai sektor industri papan atas.
Melengkapi visi tersebut, Kepala Subdirektorat Alumni Unsri, Prof Ir Deris Stiawan MT PhD IPU ASEAN Eng, memaparkan target ambisius terkait Indikator Kinerja Utama (IKU 2) Unsri.
“Tugas kami adalah meningkatkan keterserapan lulusan kita di kancah nasional maupun global, dan target kami adalah memastikan minimal 80 persen alumni Unsri bekerja, lanjut studi, atau berwirausaha.
