3 Hari Panen 1 Hektare Jagung Pipil, Kolaborasi Kepolisian, Pemerintah, dan Warga Rantau Alai

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 07 Apr 2025 - 22:14

PANEN: Kapolres Ogan Ilir bersama Camat dan Kapolsek Rantau Alai, Danramil Tanjung Raja serta penyuluh pertanian dan kelompok tani panen jagung pipil, kemarin. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan kelompok tani membuahkan hasil. Dilakukan panen raya jagung di Dusun I, Desa Mekarsari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (7/4).

Panen raya jagung itu dihadiri Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, Camat Rantau Alai Febrina Mudianti SP MSi, Kapolsek Rantau Alai Iptu Agus Masyudhi SH, Danramil Tanjung Raja Kapten Inf Syamsul Rizal, serta unsur Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Rantau Alai. Juga hadir, penyuluh pertanian, Babinsa, dan kelompok tani setempat.

BACA JUGA:Mendulang Manisnya Panen Jagung

"Panen dilakukan di lahan milik warga bernama Hanafi seluas 1 hektare yang ditanami jagung sejak 5 Desember 2024," terang Kapolres. Yang dipanen merupakan jenis jagung pipil. Dengan waktu tanam hingga panen sekitar 3 bulan.

"Lahan tersebut dikelola dengan dukungan benih dari Polsek Rantau Alai, menggunakan 28 kg bibit jagung," jelas AKBP Bagus.

Selain itu, juga diberikan 500 karung pupuk kandang, Phonska dan Urea untuk menunjang pertumbuhan. Selama masa tanam, dilakukan penyemprotan herbisida dan insektisida untuk menjaga kesehatan tanaman jagung tersebut.

Kapolres Ogan Ilir mengapresiasi sinergi yang terjalin antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

Hal ini selaras juga dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi desa lain untuk memanfaatkan lahan produktif dan membangun kemandirian pangan lokal.

Hasil panen masih belum dikalkulasikan, karena proses panen masih berlangsung. Sebagian jagung yang telah dipanen langsung dipipil atau dilepas dari bonggolnya menggunakan mesin perontok jagung.

Mesin tersebut langsung ditempatkan di lahan supaya prosesnya lebih cepat dan efektif.

3 hari panen 1 hektare jagung pipil, kolaborasi kepolisian, pemerintah, dan warga rantau alai                            ogan ilir, sumateraekspres.id – kolaborasi antara polri, pemerintah, dan kelompok tani membuahkan hasil. dilakukan panen raya jagung di dusun i, desa mekarsari, kecamatan rantau alai, kabupaten ogan ilir, senin (7/4).
panen raya jagung itu dihadiri kapolres ogan ilir akbp bagus suryo wibowo sik, camat rantau alai febrina mudianti sp msi, kapolsek rantau alai iptu agus masyudhi sh, danramil tanjung raja kapten inf syamsul rizal, serta unsur muspika dan kepala desa se-kecamatan rantau alai. juga hadir, penyuluh pertanian, babinsa, dan kelompok tani setempat.
baca juga:panen jagung jelang tahun baru, pastikan keberlanjutan kebutuhan pangan
baca juga:mendulang manisnya panen jagung
"panen dilakukan di lahan milik warga bernama hanafi seluas 1 hektare yang ditanami jagung sejak 5 desember 2024," terang kapolres.  yang dipanen merupakan jenis jagung pipil. dengan waktu tanam hingga panen sekitar 3 bulan. 
"lahan tersebut dikelola dengan dukungan benih dari polsek rantau alai, menggunakan 28 kg bibit jagung," jelas akbp bagus. 
selain itu, juga diberikan 500 karung pupuk kandang, phonska dan urea untuk menunjang pertumbuhan. selama masa tanam, dilakukan penyemprotan herbisida dan insektisida untuk menjaga kesehatan tanaman jagung tersebut.
kapolres ogan ilir mengapresiasi sinergi yang terjalin antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.
hal ini selaras juga dengan gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) yang diinisiasi gubernur sumsel h herman deru.
ia berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi desa lain untuk memanfaatkan lahan produktif dan membangun kemandirian pangan lokal.
hasil panen masih belum dikalkulasikan, karena proses panen masih berlangsung. sebagian jagung yang telah dipanen langsung dipipil atau dilepas dari bonggolnya menggunakan mesin perontok jagung.
baca juga:panen jagung pipil, langsung siap jual
baca juga:usai panen jagung, segera tanam semangka
mesin tersebut langsung ditempatkan di lahan supaya prosesnya lebih cepat dan efektif. 
karena proses pemanenan perlu waktu yang tidak singkat. maka, pemanenan dilakukan bertahap.
kegiatan panen ini diperkirakan berlangsung selama tiga hari dan berjalan dengan aman, tertib, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat. (dik)