PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Selasa (8/4), hingga pukul 19.00 WIB, status AWLR (Automatic Water Level Recorder) satu sungai besar di Sumsel yang siaga 2 dan empat sungai lain siaga 3. 

Adapun untuk yang berstatus siaga 2 dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5,77 meter berdasarkan AWLR Teluk yakni Sungai Batanghari Leko. Sedangkan yang siaga 3 yakni Sungai Komering, dengan TMA 5,31 meter berdasarkan pengukuran AWLR Sungai Dua. Lalu, Sungai Ogan dengan TMA 5,15 meter berdasarkan AWLR Babatan Saudagar.

Kemudian, Sungai Enim dengan TMA 3,42 meter berdasar AWLR Sukaraja serta Sungai Musi dengan TMA 5, 43 meter berdasarkan AWLR Pengumbuk. Ketinggian air sungai-sungai besar kemungkinan masih tinggi karena berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), wilayah Sumsel hingga 9 April berpotensi diguyur hujan.

Kepala Stasiun SMB 2 Palembang, Siswanto, menyampaikan, dari analisis kondisi dinamika atmosfer wilayah Sumsel, selama tujuh hari (2-9 April), aliran massa udara masih didominasi oleh angin baratan. Selain itu, faktor lainnya seperti gelombang atmosfer Kelvin diprediksi masih terus aktif. Terdapat pola belokan angin dan konvergensi yang menyebabkan penumpukan massa udara dan membentuk awan-awan konvektif/berpotensi hujan. 

"Mengacu pada data model prakiraan cuaca numerik BMKG itu, wilayah Sumsel hingga 9 april masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang," jelasnya.

BACA JUGA:Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di OKU

BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Muba, Tiga Kecamatan Sekayu Lais Keluang Terendam Banjir Bandang

Siswanto menambahkan, sebagian besar wilayah Sumsel harus waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan dari hujan tersebut. Baik itu wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lubuklinggau, Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Muara Enim, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin. Termasuk Kota Palembang.

"Kita imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan, terutama bagi mereka yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran maupun yang sedang beraktifitas liburan di lokasi wisata alam, wisata air maupun lokasi rekreasi lainnya," imbuhnya. 

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti payung, jaket, dan lain-lain. "Hindari berteduh atau beraktivitas di dekat pohon yang rindang, atau papan baliho karena dimungkinkan terkena dampak hembusan angin kencang/puting beliung," tambah Siswanto.

Bagi pengendara di lintasan jalur darat agar berhati-hati jika terjadi hujan dan berakibat jalanan licin "Intinya masayarakat harus Selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi (banjir, banjir genangan, longsor, dan rusaknya infrastruktur)," tutur dia. 

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Luapan Sungai, Rumah Warga Muara Siban dan Pagar Agung Terendam Banjir

BACA JUGA:Waspada Badai Petir Mengguncang Palembang Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan Disertai Angin Kencang

Lebih lanjut ia merincikan, dari analisis kondisi cuaca pada 3 April, tetap ada potensi hujan yang turun di wilayah Sumsel periode 4-10 April. Dengan kategori ringan-lebat. "Potensi hujan ringan pada 07 dan 9 April, hujan sedang pada 5 dan 8 April. Kemudian, lebat pada 4, 6 dan 10 April 2025," rincinya.