Kartu ATM Tergerus, Digital Banking dan QRIS Makin Dominan di 2024

Kartu ATM Tergerus, Digital Banking dan QRIS Makin Dominan di 2024-Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Digitalisasi ekonomi terus memperlihatkan tren pertumbuhan signifikan sepanjang November 2024.
Data terbaru dari Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa sistem pembayaran yang semakin aman, lancar, dan andal menjadi pendorong utama peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.
Sistem Real-Time Gross Settlement (BI-RTGS) mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 9,82% secara year-on-year (yoy), mencapai angka Rp14.969,37 triliun.
Capaian ini mengindikasikan keberlanjutan kepercayaan pelaku ekonomi terhadap infrastruktur pembayaran yang dikelola BI.
BACA JUGA:Banyak Warga Palembang Belum Tahu! Ternyata Ini Dia Asal Usul Nama Tangga Buntung
BACA JUGA:Dari Ruang Kerja Gubernur BI, KPK Lanjut Geledah Ruangan Direktorat di OJK
Lonjakan Transaksi Ritel melalui BI-FAST
Dari sisi ritel, volume transaksi menggunakan BI-FAST mengalami lonjakan drastis hingga 69,90% (yoy) dengan total 338,61 juta transaksi pada bulan November.
BI-FAST, yang dirancang untuk mendukung efisiensi pembayaran ritel, menunjukkan performa optimal dalam mendorong adopsi masyarakat terhadap layanan digital.
Dominasi Digital Banking dan Uang Elektronik
Digital banking terus mendominasi transaksi dengan mencatatkan 2,04 miliar transaksi, atau tumbuh sebesar 40,1% (yoy).
BACA JUGA:Jalintim Banyuasin Macet Panjang, Padat Pergerakan Masyarakat Libur Sekolah dan Nataru
Sementara itu, transaksi Uang Elektronik (UE) juga tidak kalah impresif, dengan peningkatan 33,4% (yoy) mencapai 1,44 miliar transaksi.
Hal ini menandai tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan pembayaran berbasis teknologi.
Pertumbuhan Pesat QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali mencetak rekor dengan volume transaksi tumbuh 186% (yoy), mencapai 689,07 juta transaksi.