SUMATERAEKSPRES.ID – Negara Iran tegaskan memiliki kedaulatan atas teritorial wilayahnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menegaskan kembali hak negaranya untuk mempertahankan integritas dan kedaulatan wilayahnya, serta menjanjikan tanggapan tegas terhadap serangan militer terbaru Israel.
Kepada media Senin (18/11) Baqaei menekankan bahwa Teheran tidak akan mentolerir pelanggaran perbatasannya dan akan membalas dengan tepat.
“Kami telah berulang kali menyatakan bahwa Iran tidak meminta izin siapa pun untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya. Kami akan merespons dengan tegas agresi yang dilakukan Israel,” kata Baqaei.
BACA JUGA:Iran Tingkatkan Kesiapan Militer dengan Pusat Simulasi Perang Canggih
BACA JUGA:Multitalenta, Kirana Dinobatkan Sebagai Puteri Anak Indonesia Budaya 2024. Begini Sosoknya
Menyoroti ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh rezim Tel Aviv terhadap Iran, Baqaei lebih lanjut menekankan: "Pelapor khusus hak asasi manusia PBB telah meminta negara-negara untuk secara kolektif menentang keanggotaan rezim Zionis di PBB. Dengan alasan ini, tidak ada pembenaran untuk tindakan tersebut." partisipasi rezim dalam organisasi internasional yang menangani masalah dan tantangan global. Kami mendorong negara-negara lain untuk mendukung inisiatif ini.”
Ketegangan baru-baru ini meningkat setelah pesawat tempur Israel, menggunakan wilayah udara yang dikuasai AS di Irak, melancarkan serangan terhadap instalasi militer Iran di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam pada tanggal 26 Oktober.
Serangan tersebut mengakibatkan kematian empat personel Angkatan Bersenjata Iran dan satu warga sipil. menandai pelanggaran signifikan terhadap kedaulatan Iran.
Iran dengan tegas mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan agresi yang melanggar hukum. Para pejabat di Teheran telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan mempertahankan komitmen mereka untuk merespons dengan tegas.
Baqaei menuduh Israel melanggar hukum internasional melalui ancaman dan tindakan agresifnya.
BACA JUGA:Iran Membuka Pintu Diplomasi dan Kembangkan Nuklir sebagai Energi Dalam Negeri
BACA JUGA:Israel Optimis Pemerintahan Trump Akan Bertindak Tegas terhadap Iran
“Teheran akan menentukan bagaimana dan kapan harus merespons,” katanya, seraya menegaskan bahwa tindakan rezim Israel didorong oleh kurangnya akuntabilitas dan keterlibatan internasional.
Dia juga mengkritik peran Amerika Serikat dalam melindungi Israel dari konsekuensinya, dengan mengatakan bahwa hambatan yang dilakukan Washington telah memungkinkan Tel Aviv untuk melanjutkan kejahatannya tanpa henti.