Begini Cara Menghitung Estimasi Biaya Charge Mobil Listrik

Begini Cara Menghitung Estimasi Biaya Charge Mobil Listrik--
SUMATERAEKSRES.ID - Bagi pemilik mobil listrik yang merencanakan perjalanan liburan, memperhitungkan biaya pengisian daya (charge) kendaraan menjadi salah satu langkah penting.
Hal ini tidak hanya berfungsi untuk merencanakan anggaran perjalanan, tetapi juga memastikan kelancaran perjalanan tanpa hambatan.
Khususnya bagi pemilik Wuling BinguoEV, memahami perkiraan biaya charge sebelum berangkat menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang berencana melakukan road trip jauh, seperti perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta.
BACA JUGA:Banyak Warga Palembang Belum Tahu! Ternyata Ini Dia Asal Usul Nama Tangga Buntung
BACA JUGA:Sudah Direncanakan, Rika Beli Racun Melalui Online Shop, Renggut Nyawa Adik Ipar Challenge Minuman
Menghitung Biaya Charge Mobil Listrik BinguoEV untuk Perjalanan
Bagi pemilik BinguoEV, memperkirakan biaya charge adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai perjalanan.
Sebagai contoh, perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta yang memerlukan jarak sekitar 530 km, menjadi acuan dalam perhitungan ini.
Mengingat BinguoEV memiliki kapasitas baterai 37,9 kWh dan jarak tempuh maksimal sekitar 410 km dengan pengisian penuh, pemilik mobil listrik ini harus memastikan untuk mengisi daya penuh sebelum berangkat.
BACA JUGA:Dari Ruang Kerja Gubernur BI, KPK Lanjut Geledah Ruangan Direktorat di OJK
Biaya charge mobil listrik BinguoEV di rumah menggunakan daya 6600 VA dapat berkisar antara Rp54.765 hingga Rp64.430 untuk pengisian daya dari 0 hingga 100%.
Namun, demi memastikan kendaraan siap untuk perjalanan panjang dan memberi ruang eksplorasi di Yogyakarta, sangat disarankan untuk melakukan pengisian daya penuh sebelum berangkat.
Selain charge di rumah, biaya pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga perlu diperhitungkan.
Di SPKLU, biaya charge umumnya berkisar antara Rp2.400 hingga Rp3.000 per kWh. Dengan kapasitas baterai BinguoEV yang sebesar 37,9 kWh, maka biaya charge di SPKLU dapat berkisar antara Rp91.000 hingga Rp114.000.