SUMATERAEKSPRES.ID - - Sabun mandi, yang kini menjadi barang sehari-hari, memiliki sejarah panjang sejak peradaban kuno.
Penggunaannya telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan kebersihan manusia.
Sabun mandi bahkan tak hanya sekedar untuk membersihkan diri tapi juga sudah merambah ke produk kecantikan dan kesehatan.
Berikut sumateraekspres.id telah merunut kisah evolusi sabun mandi, dari awal penemuannya hingga penggunaannya lebih luas di dunia modern.
1. Asal usul sabun: Peradaban kuno
Penggunaan sabun pertama kali tercatat¹ sekitar tahun 2800 SM di Babilonia kuno.
Para arkeolog menemukan silinder tanah liat dari Babilonia berisi resep sabun.
Disana tertulis sabun terbuat dari campuran abu dan lemak.
BACA JUGA: Ratusan Ibu-Ibu Palembang Bersemangat Ikuti Pelatihan Pembuatan Sabun
BACA JUGA:Sabun dari Buah Lerak, Bisa Bikin Kulit Cerah
Orang Babilonia kala itu menggunakan sabun untuk membersihkan kain, bukan untuk mandi.
Peradaban lain yang juga berkontribusi terhadap sejarah sabun adalah peradaban Mesir kuno.
Mereka menggunakan campuran air, natron (soda alami) dan minyak untuk membersihkan tubuh.
Dalam papirus Ebers (sekitar tahun 1500 SM), ditemukan referensi bahwa orang Mesir kuno menggunakan bahan-bahan ini untuk tujuan kebersihan pribadi dan untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Bangsa Romawi juga menggunakan sabun, namun pada awalnya mereka lebih mengandalkan minyak dan abu untuk membersihkan tubuh mereka.