SUMATERAEKSPRES.ID - Dirjen GTK, Nunuk Suryani, melalui siaran langsung di Instagram menyampaikan beberapa poin penting mengenai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 untuk Guru Tertentu di tahun 2024.
Salah satu hal yang disoroti adalah bahwa program ini gratis dan tidak ada biaya apapun yang dikenakan kepada peserta.
Nunuk juga menegaskan bahwa informasi mengenai penawaran masuk kuota PPG dengan imbalan adalah tidak benar dan harus diwaspadai.
Seluruh proses Piloting PPG, mulai dari konfirmasi kesediaan hingga Ujian Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG), dilaksanakan secara online, termasuk pembelajaran yang menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
BACA JUGA:40 Soal Try Out UKPPPG, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Peserta yang terpilih diwajibkan segera melapor diri ke LPTK untuk memperoleh nomor induk mahasiswa, karena tanpa nomor tersebut, mereka tidak akan terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi.
Nunuk menekankan bahwa tahap pertama Piloting PPG berjalan dengan baik tanpa kendala berarti.
Dia juga mengapresiasi peserta yang telah menyelesaikan tahapan tersebut, serta memberikan tips dalam pembuatan jurnal agar tetap orisinal dan mencerminkan pengalaman mengajar di kelas.
Dalam persiapan menghadapi UKPPPG, yang meliputi ujian tertulis dan uji kinerja, peserta diimbau untuk mengikuti try out yang akan tersedia.
Uji kinerja ini mencakup pengunggahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan video pembelajaran.
BACA JUGA:Inilah Contoh Soal Studi Kasus UKPPPG, Lengkap dengan Pembahasannya
BACA JUGA:TOK! Pemerintah Sudah Anggarkan TPG 2025, Angkanya Naik, Segini Besarannya
Nunuk juga mengingatkan bahwa meskipun mungkin ada peserta yang tidak lulus pada tahap ini, mereka tetap dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mengikuti try out, dan berdoa agar bisa lulus dan mendapatkan sertifikat pendidik.
Mekanisme yang sama akan diterapkan pada peserta PPG tahap berikutnya, dengan Piloting PPG berfungsi sebagai simulasi dari pelaksanaan PPG yang sesungguhnya.