- Hubungan Diplomatik: Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan kekaisaran besar seperti Dinasti Tang di Tiongkok dan kerajaan-kerajaan di India. Ini tidak hanya memperkuat posisi Sriwijaya di mata dunia internasional tetapi juga memberikan keuntungan politik dan ekonomi.
Pengaruh politik Sriwijaya yang luas ini membantu membentuk dinamika politik di Asia Tenggara selama berabad-abad.
BACA JUGA:Menjelajahi Bukit Siguntang: Jejak Peradaban Sriwijaya, Pusat Spiritual dan Sejarah Kota Palembang!
BACA JUGA:Bukit Siguntang: Petilasan Kerajaan Sriwijaya yang Mengikat Sumpah Kesultanan Palembang Darussalam
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat kebudayaan dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari kebudayaan dan agama di era Sriwijaya:
1. Kebudayaan
- Bahasa dan Sastra: Bahasa Melayu Kuno digunakan secara luas di Sriwijaya dan menjadi dasar bagi perkembangan bahasa Melayu dan Indonesia modern. Banyak prasasti dan teks keagamaan ditulis dalam bahasa ini.
- Seni dan Arsitektur: Sriwijaya menghasilkan banyak karya seni, termasuk arca Buddha dan candi. Contoh penting adalah Candi Muara Takus di Riau dan berbagai arca Buddha yang ditemukan di Palembang dan sekitarnya.
- Pendidikan: Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha. Banyak biksu dan sarjana dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar. Salah satu tokoh terkenal yang belajar di Sriwijaya adalah Atisa, seorang biksu dari Tibet.
2. Agama
- Agama Buddha: Sriwijaya adalah pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Aliran Buddha yang dipelajari di Sriwijaya meliputi Mahayana dan Hinayana. Biksu terkenal seperti Dharmapala, Sakyakirti, dan Dharmakirti mengajar di sini.
- Pengaruh Hindu: Meskipun Buddha adalah agama utama, ada juga pengaruh Hindu di Sriwijaya. Beberapa kelompok masyarakat menganut agama Hindu dan Tantris.
- Prasasti dan Arca: Banyak prasasti yang mencatat kegiatan keagamaan dan pembangunan candi. Arca Buddha dan Hindu ditemukan di berbagai situs, menunjukkan keberagaman keagamaan di Sriwijaya.
Sriwijaya memainkan peran penting dalam penyebaran agama Buddha dan pengembangan kebudayaan di Asia Tenggara.