SUMATERAEKSPRES.ID - Pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di muara Sungai Musi. Palembang menjadi pusat kekuasaan dan perdagangan yang penting pada masa kejayaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak peninggalan arkeologis yang penting. Beberapa di antaranya adalah:
- Candi Muara Takus: Kompleks candi ini terletak di Riau dan merupakan salah satu peninggalan penting dari masa Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit: Prasasti ini ditemukan di Palembang dan berisi informasi tentang pendirian Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Peran Kerajaan Sriwijaya dalam Perdagangan dan Penyebaran Agama Buddha di Asia Tenggara
BACA JUGA:6 Tarian Tradisional Palembang, Simbol Keanggunan Putri Sriwijaya
- Prasasti Talang Tuo: Juga ditemukan di Palembang, prasasti ini mencatat pembangunan taman Sriksetra oleh Raja Dapunta Hyang.
- Prasasti Kota Kapur: Ditemukan di Pulau Bangka, prasasti ini menunjukkan ekspansi kekuasaan Sriwijaya ke wilayah lain.
Prasasti Telaga Batu: Prasasti ini ditemukan di Palembang dan berisi kutukan terhadap mereka yang tidak setia kepada raja.
- Artefak dan Patung: Banyak artefak dan patung Buddha yang ditemukan di berbagai situs arkeologis, menunjukkan pengaruh agama Buddha di Sriwijaya.
Peninggalan-peninggalan ini memberikan gambaran tentang kejayaan dan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di masa lalu.
BACA JUGA:Keris Tertua Nusantara Berasal dari Sriwijaya
BACA JUGA:Bidar: Tradisi Abadi Masyarakat Sumsel di Sungai Musi, Warisan dari Sriwijaya
Selain peninggalan yang sudah disebutkan, ada beberapa situs arkeologi lain yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya: