Sebagai tindak lanjut, Kemenag tengah mengkaji kesiapan anggaran serta penyiapan infrastruktur agar proses belajar-mengajar di madrasah-madrasah baru tersebut dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Dirjen Abu Rokhmad juga menjelaskan bahwa Kemenag sedang mempersiapkan kebutuhan pegawai dengan memanfaatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah ada, baik di lingkungan Kemenag maupun instansi pemerintah lainnya.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Lepas 27 Siswa Madrasah Ikuti KSM dan Myres Nasional 2024 di Ternate
"Kami sedang mengkaji penyiapan tenaga pendidik dan pegawai yang dibutuhkan, serta berkoordinasi dengan Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara untuk memanfaatkan ASN yang sudah ada,” tegasnya.
Berikut daftar lengkap 39 madrasah yang akan didirikan:
- MAN 3 Serang, Banten
- MTsN 8 Tangerang, Banten
- MAN 23 Al-Azhar Asy-Syarif, Jakarta Selatan
- MTsN 43 Jakarta Selatan, Jakarta
- MAN 24 Jakarta Timur, Jakarta
- MAN 25 Jakarta Timur, Jakarta
- MTsN 44 Jakarta Timur, Jakarta
- MTsN 3 Lamongan, Jawa Timur
- MIN 5 Madiun, Jawa Timur
- MTsN 13 Madiun, Jawa Timur
- MIN 1 Kota Batu, Jawa Timur
- MIN 4 Kota Pontianak, Kalimantan Barat
- MAN 2 Kota Batam, Kepulauan Riau
- MTsN 3 Kota Batam, Kepulauan Riau
- MAN 5 Kampar, Riau
- MAN 2 Rokan Hulu, Riau
- Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) Rokan Hulu, Riau
- MTsN 2 Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara
- MAN 2 Asahan, Sumatera Utara
- MTsN 6 Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
- MTsN 7 Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
- MTsN 5 Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
- MTsN 2 Mesuji, Lampung
- MTsN 3 Pringsewu, Lampung
- MIN 8 Maluku Tengah, Maluku
- MAKN Seram Bagian Timur, Maluku
- MIN 5 Bengkulu Selatan, Bengkulu
- MIN 6 Bengkulu Tengah, Bengkulu
- MIN 6 Kaur, Bengkulu
- MIN 7 Kepahiang, Bengkulu
- MAN 2 Seluma, Bengkulu
- MAKN Kaur, Bengkulu
- MTsN 2 Tulang Bawang, Lampung
- MIN 1 Lampung Tengah, Lampung
- MTsN 1 Pesisir Barat, Lampung
- MAN 1 Ngada, Nusa Tenggara Timur
- MIN 1 Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
- MTsN 1 Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
- MAN 1 Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Lepas 27 Siswa Madrasah Ikuti KSM dan Myres Nasional 2024 di Ternate
BACA JUGA:Madrasah Penuhi Tantangan Era Digital
Reformasi Birokrasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah
Dengan adanya penegerian madrasah ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan daya jangkau pendidikan keagamaan, tetapi juga mempercepat reformasi birokrasi di sektor pendidikan.
Tata kelola yang baik dan sarana yang memadai akan mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif, sehingga mutu pendidikan di madrasah semakin meningkat.
Langkah penegerian madrasah ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan keagamaan di Indonesia.
Melalui kolaborasi berbagai kementerian, terutama Kementerian Agama dan Kementerian PANRB, program ini diharapkan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan madrasah di Indonesia.