OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Nasib nahas dialami seorang bocah bernama Muhammad Reza Romandhon (8) yang meregang nyawa usai tenggelam di kolam bekas galian C di dekat rumahnya di kawasan Ancol Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI, Rabu (25/9) sore.
Sebelumnya, korban bersama teman sebayanya sedang asyik bermain di tepi kolam yang akibat turun hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan permukaan kolam terisi air dan meluap.
BACA JUGA:Tragis, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian di Ogan Ilir, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Berenang, Putra Lurah di Banyuasin Terseret Arus dan Tenggelam
Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Yusri Meriansyah saat dikonfirmasi terkait insiden ini membenarkan dan korban saat ini telah dimakamkan di pemakaman keluarga di dekat rumahnya, kemarin (26/9).
“Benar, korban tenggelam di kolam bekas galian tanah saat mandi bersama teman-temannya,” ungkap Yusri saat dikonfirmasi, kemarin (26/9).
Menurut Yusri, peristiwa nahas yang dialami oleh siswa kelas tiga SD Negeri 3 Tanjung Batu ini terjadi pada Rabu (25/9) sore sekitar pukul 16.30 WIB yang bermula saaat korban berkumpul di TKP untuk mandi bersama.
Saat tengah mandi bersama itulah sandal yang dipakai korban terjatuh ke dalam galian diapun berinisiatif untuk mengambil sandal tersebut namun malangnya saat itu justru korban terpeleset hingga tercebur ke dalam kolam.
Lantaran korban tak dapat berenang diapun tenggelam, melihat korban tenggelam teman-temannyapun langsung memberitahukan warga sekitar kolam yang langsung melakukan pencarian.
Korban baru berhasil ditemukan sekitar satu jam setelah tenggelam dalam kondisi masih bernafas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Nyawa korban tak dapat diselamatkan dan meninggal di UGD Puskesmas Tanjung Batu, setelah itu jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka,” ungkap Yusri, kemarin (26/9).
BACA JUGA:Jasad Bocah Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam Tiga Hari, Jarak 25 Kilometer
Terkait insiden ini, Yusri pun menyampaikan imbauan kepada warga supaya mengingatkan anak-anak mereka tidak bermain di sekitar sungai dan air.
"Kita harus memberikan pemahaman kepada anak-anak, mengenai bahaya bermain di pinggir sungai," pungkasnya. (dik/kms)