https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Diduga Tak Bisa Berenang, Putra Lurah di Banyuasin Terseret Arus dan Tenggelam

TENGGELAM: Warga menunjukkan lokasi korban Rezim Cahyadi (9) berenang bersama teman sebayanya hingga tenggelam pada Selasa (17/9) siang. Foto : Aqda/sumeks--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga tak bisa berenang, seorang bocah bernama Rezim Cahyadi (9) terseret arus Sungai dan tenggelam, pada Selasa (17/9) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah dilakukan pencarian, warga Desa Tanjung Kepayang Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (17/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Kejadian Nahas! Bocah 9 TahunTenggelam di Sungai Banyuasin Usai Mandi Bersama Teman, Ini Kronogisnya!

BACA JUGA:Jasad Bocah Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam Tiga Hari, Jarak 25 Kilometer

Diketahui jika korban merupakan putra dari Lurah Mulia Agung Kecamatan Banyuasin III, Robin Cahyadi.

Informasi yang dihimpun koran ini kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama teman temannya bermain bersama di sekitar rumah korban.

Setelah puas bermain, sekitar setengah jam kemudian korban dan teman sebayanya mandi di sebuah sungai kecil yang ada belakang rumahnya, lagi asyik bermain di sungai tiba-tiba korban mencoba untuk bermain ke tengah sungai. 

Akibat arus sungai yang deras ditambah lagi diduga tak bisa berenang korbanpun sempat terseret arus dan tenggelam, mengetahui hal itu, teman-teman korban panik dan langsung melaporkan hal tersebut kepada orang tua korban.

Kedua orang tua korban yang mendapat laporan tersebut kaget dan bersama warga sekitar berupaya melakukan pencarian ke titik dimana pertama kali korban tenggelam.

Akhirnya, setelah dilakukan pencarian selama lebih kurang tiga jam lamanya, sekitar pukul 17.00 WIB jasad korban berhasil ditemukan.

Seketika itu juga tangis kedua orang tua korban dan kerabat pecah karena mereka tak mengira bakal mendapatkan musibah tersebut.

"Warga sempat melakukan upaya pencarian, padahal selama ini korban seringkali mandi bersama teman-temannya di sungai tersebut.

Tapi biasanya tidak pernah mainnya sampai ke tengah, cuma di pinggir sungai, tapi kali ini justru main hingga ke tengah hingga tenggelam," ungkap Sani (45), salah seorang warga Tanjung Kepayang yang ikut dalam upaya pencarian terhadap korban, kemarin (18/9). 

Sementara itu, Camat Banyuasin III, Santo,S.Sos,M.Si mengakui telah mendapatkan informasi soal tenggelamnya bocah sembilan tahun ini karena ayah korban adalah Lurah Mulia Agung yakni Robin Cahyadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan