Sejak usia empat hingga dua belas bulan, bayi mulai kurang tidur saat mereka beradaptasi dengan ritme sirkadian.
BACA JUGA:Ini Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap Saat Bangun tidur
BACA JUGA:Ini Tiga Jenis Gangguan Tidur yang Wajib Kamu Waspadai
Balita
Kebutuhan tidur akan terus menurun seiring bayi melewati ambang batas masa balita dan tingkat pertumbuhan juga melambat.
Anak-anak memerlukan 11-14 jam tidur dari usia satu hingga dua tahun dan 10-13 jam dari usia tiga hingga lima tahun.
Beberapa dari tidur ini didistribusikan ke waktu tidur siang, suatu sebutan tidur yang berkurang seiring bertambahnya usia.
Mengutip National Sleep Foundation, pada usia 18 bulan, sebagian besar balita rata-rata tidur siang satu kali sehari, yang berlangsung selama satu hingga tiga jam.
Mulai usia tiga tahun, kebutuhan tidur siang bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, bahkan ada yang tidak melakukannya sama sekali.
“Ada beberapa anak yang tidak tidur siang lebih awal dibandingkan anak lain karena hal ini memengaruhi mereka di malam hari,” Joshua Tal, psikolog tidur dan kesehatan yang berbasis di New York, mengatakan kepada TIME.
“Anak-anak lain mempunyai tidur siang yang mudah ditebak.”
Tal memaparkan bahwa imajinasi aktif dan ketakutan yang menyertainya dapat mulai memengaruhi pola tidur pada kelompok usia ini.
Remaja
Dari pukul enam hingga dua belas, waktu tidur siang biasanya berhenti, dan kebutuhan tidur dikurangi menjadi sembilan hingga dua belas jam per malam.
Namun, masa pubertas membawa perubahan kebutuhan dan timbulnya tantangan.
Remaja disarankan untuk tidur delapan hingga 10 jam setiap malam.