SUMATERAEKSPRES.ID-Belakangan ini mencuat kabar menghebohkan dugaan roti Aoka dan roti Okko menggunakan bahan pengawet kosmetik, zat sodium dehydroacetate, menjadi perbincangan hangat.
Awal muasal informasi penemuan sodium dehydroacetate ini datang dari Paguyuban Roti dan Mie Ayam Borneo atau Parimbo yang melakukan uji laboratorium atas kedua roti tersebut.
Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM membantahnya.
Berikut ini pernyataan berbagai pihak menyangkut dugaan roti Aoka dan roti Okko mengandung sodium dehydroacetate:
Ketua Parimbo Aftahuddin menyatakan, awalnya ia mendapat laporan dari anggota Parimbo ihwal peredaran roti yang tahan lama dan tidak berjamur sama sekali, meski telah beberapa bulan melewati tanggal kedaluwarsanya.
Rasa penasaran akhirnya mendorong paguyuban mengupayakan uji laboratorium atas roti-roti itu di laboratorium milik SGS Indonesia – bagian dari SGS Group, perusahaan multinasional yang menyediakan jasa laboratorium verifikasi, pengujian, inspeksi, dan sertifikasi.
BACA JUGA:Hindari 6 Makanan Lezat Ini jika Kamu Sedang Diet
Hasil pengujian sampel roti Aoka disebut mengandung sodium dehydroacetate (dalam bentuk asam dehidroasetat) sebanyak 235 miligram per kilogram. Sedangkan roti Okko yang mengandung zat serupa sebanyak 345 miligram per kilogram.
Sementara itu, produsen roti Aoka PT Indonesia Bakery Family membantah temuan ini.
“Kami ingin menegaskan bahwa roti buatan kami tidak menggunakan sodium dehydroacetate. Sebanyak 16 produk kami sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ucap Head of Legal Indonesia Bakery Family Kemas Ahmad Yani mengutip Majalah Tempo, Rabu, 17 Juli 2024.
Pernyataan yang sama dilontarkan produsen roti Okko, PT Abadi Rasa Food juga membantah kandungan zat berbahaya dalam rotinya.
Pengelola pabrik PT Abadi Rasa Food, Jimmy menegaskan roti Okko dapat bertahan lama karena diproduksi dalam ruangan yang berstandar internasional dan steril seperti ruang operasi rumah sakit.
BACA JUGA:BPOM Ingatkan Masyarakat untuk Jaga Kesehatan Melalui Pangan yang Aman Konsumsi
BACA JUGA:BPOM: Kandungan Bromat Dalam AMDK Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas