" Selain itu juga kami telah melakukan penempatan posko pemadaman darat, pelaksanaan patroli darat dan udara, operasi pemadaman darat dan udara serta sosialisasi secara terus menerus," jelas Elen.
Dalam kegiatan kemarin, juga ada penyerahan CSR berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat pemadam kebakaran dari PT Pertamina, PT Bukit Asam dan PT Main Id.
Ada juga bantuan dari BNPB sebesar Rp6,5 miliar berupa bantuan logistik, peralatan dan lain-lain. Seperti pompa, mesin, sparepart dan lain-lain. Termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup, berupa peralatan.
"Kami juga sudah mengajukan helikopter sebanyak 8 heli untuk water bombing, dan 2 heli patroli. Yang sudah ada 4 heli water bombing dan 1 heli untuk patroli," jelas Kalaksa BPBD Sumsel M Iqbal Alisjahbana.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Irup Apel Siaga Karhutla di Sumsel. Kerahkan 1.200 Personel-Peralatan Pemadam
BACA JUGA:Musim Kemarau Tiba, Ajak Berkolaborasi dan Gencar Sosialisasi Karhutla
Usai apel itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pj Gubernur Elen Setiadi menyaksikan simulasi pengendalian Karhutla. Menyaksikan tim patroli gabungan melakukan patroli di daerah rawan karhutla di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Tin patroli menggunakan kendaraan roda dua lengkap dengan handy talky dan peralatan tangan kebyok dan pompa punggung.
Tim patroli gabungan menemukan titik api di lahan masyarakat dan lahan kering dan luas ditambah angin sehingga api belum dapat dipadamkan. Kemudian tim patroli gabungan menghubungi posko utama melaporkan kejadian dan meminta bantuan mesin pompa air. Selanjutnya pemadaman api dilakukan oleh helper nozzleman. Sementara di saat yang sama patroli udara menggunakan helikopter juga tampak dilakukan. Setelah menyaksikan jalannya simulasi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Ipang Wahid, Didi Sudarmadi, Boo Yong Lee, Abdul Qodir Jaelani, Agus Suparmanto, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI Hartono Prawiraatmadja, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI, Lilik Kurniawan, Anggota DPR RI Kahar Muzakir, Bobby Rizaldi, Tenaga Ahli Menteri LHK RI, Ir. Raffles B. Panjaitan, Dirjen Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK RI Sigit Reliantoro, Gubernur Jambi, Al Haris.