Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditargetkan 8% pada 2029 di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditargetkan 8% pada 2029 di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo-Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Target ambisius ini mencerminkan optimisme Pemerintah untuk mencapai kondisi ekonomi yang lebih kuat melalui berbagai langkah strategis.
Berkaca pada masa kejayaan ekonomi Indonesia pada tahun 1995, ketika pertumbuhan mencapai 8,2% dengan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) sekitar 4%, Menko Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia akan berupaya keras untuk menurunkan ICOR guna meningkatkan produktivitas dan investasi.
“Investasi adalah kunci mendanai pembangunan. Langkah optimalisasi infrastruktur menjadi prioritas untuk mendukung target ini,” ujarnya.
BACA JUGA:KUR Bidik 2 Juta Debitur Baru
BACA JUGA:Korban Tabrak Lari, Tewas Personel Operasi Lilin Musi 2024 dari Pos Pam Keramasan
Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dan Ekonomi Digital
Pemerintah akan menggenjot transformasi ekonomi melalui hilirisasi industri, pengembangan ekonomi digital, dan inovasi di sektor-sektor baru seperti ekosistem semikonduktor serta transisi energi.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
Dalam sektor hilirisasi, Indonesia telah menunjukkan keberhasilan signifikan pada komoditas nikel. Ekspor nikel yang sebelumnya bernilai USD4 miliar pada tahun 2015, melonjak hampir sepuluh kali lipat menjadi USD35 miliar pada tahun 2023.
“Kesuksesan hilirisasi nikel ini dapat diterapkan pada sektor lain, termasuk pertanian. Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan produksi 50 juta ton per tahun, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah di sektor ini,” papar Airlangga.
BACA JUGA:Naik Kereta Api, Forkopimda Sumsel Tinjau PSN di Perlintasan KA, Bangun 5 Fly Over di Muara Enim
BACA JUGA:Kapasitas 12 TPU Hampir Full, Kota Palembang Miliki 16 TPU
Kemitraan Strategis Indonesia-India
India menjadi mitra strategis utama bagi Indonesia, dengan perdagangan bilateral mencapai USD27 miliar pada tahun 2023, tumbuh sekitar 20% per tahun.
Pemerintah Indonesia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang di berbagai sektor seperti ekonomi digital, UMKM, kesehatan, telekomunikasi, hingga pengembangan vaksin dan produk farmasi.