LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID-Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, ungkapkan pelaksanaan Harganas ke XXXI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau, melebihi ekspetasi.
Dia mengaku sangat puas atas sambutan Pemkot dan masyarakat kota Lubuklinggau, terkait suksesi pagelaran Harganas ke XXXI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Kontribusi TOS Terhadap UMKM di Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Mantan Wawako Lubuklinggau Maju, Peta Politik Lubuklinggau Berubah
Kegiatan itu dilaksanakan di Tamab Olah Raga Megang (Tom), Kamis (18/7) sekitar pukul 09.00 WIB, dalam kesenpatan itu Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengungkapkan, harta yang paling berharga itu adalah keluarga dan istana yang paling megah adalah keluarga.
"Sumber daya yang paling berharga adalah manusia, keluarga itu utusan yang mewakili dari SDM, kita harus kuatkan SDM. Kita akan menghadapi era demografi dan era generasi emas," ujarnya.
Menurutnya, hulu dari semua itu adalah keluarga, sehingga program pembangunan tidak semata harus berpatokan dari pembangunan fisik.
"Ada pepatah bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya, kita harus membangun jiwanya dulu baru fisiknya," jelas Hasto.
Dia menegaskan, stunting itu hingga saat ini masih banyak, di wilayah Sumsel banyak didapati SDA yang melimpah.
"Harapan saya SDA itu harus dipakai untuk meningkatkan SDM sebanyak banyaknya. Jika SDA habis maka masih ada SDM yang melimpah," katanya.
Hasto sangat optimis untuk anggaran stunting di era preaident berikutnya yakni H Prabowo Subianto akan jadi prioritas. "Acara hari ini saya apresiasi sangat tinggi, dan melebihi ekspetasi saya.
Sambutanya meriah sekali, kreasi seni juga menarik, ada stan stan dan semangat gotongroyongnya kompak sekali," tutupnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengungkapkan. Pihaknya menegaskan, Pemkot dan Masyarakat Kota Lubuklinggau sangat welcome dan menyabut agenda tahunan di Provinsi Sumsel ini.
Pihaknya menegaskan, sudah menyiapkan beragam stan yang digunakan untuk memerkan beragam Hasil kerajinan dari daerah masing masing.
"Kita sediakan stan gratis dan tinggal di isi saja. Beda dengan di semarang kemarin kita bayar, ini sudah kita sediakan gratis," jelasnya.