INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir, Panca - Ardani makin optimis melenggang ke bursa pencalonan Pilkada 2024.
Pasangan yang diusung Partai Gerindra ini ternyata telah memborong dukungan dari berbagai elite parpol di Ogan Ilir.
BACA JUGA:Bupati Panca Promosikan Potensi Ogan Ilir di Apkasi 2024, Apa Saja? Ini Keterangannya!
BACA JUGA:AKBP Andi Baso Rahman Pimpin Apel Terakhir di Polres Ogan Ilir, Ini Ungkapan Emosionalnya!
Panca mengatakan, sejak awal memang sudah merangkul semua partai di Ogan Ilir. Namun, dari dukungan yang datang memang ada yang cepat dan belum mengeluarkan rekomendasi.
"Karena semuanya tergantung mekanisme masing-masing partai. Jadi sampai hari ini, partai-partai yang belum itu tentunya ada mekanisme berbeda dengan lainnya," ujar Panca, kemarin.
Beberapa partai yang belum memberikan dukungan, lanjutnya, masih menunggu mekanisme yang ada. Tapi, terkait komunikasi di tingkat kabupaten semuanya sudah clear.
"Terpenting sebenarnya, B1 KWK, karena itu syarat untuk mendaftarkan KPU. Kalau dari 10 partai di Ogan Ilir, yang sudah SK-nya keluar belum B1 KWK kurang lebih 6 partai.
Tapi tentunya karena waktu sudah mendekat, SK itu sudah mendekat ke B1 KWK," jelasnya.
Dikatakan, kini tinggal menunggu mekanismenya untuk partai PDIP, Demokrat, Golkar, dan Hanura. Khusus PDIP kini masih fokus terhadap kader partainya yang ingin maju mencalonkan diri.
‘’Selebihnya beberapa partai sudah ada SK dan mengeluarkan berpasangan. Seperti Nasdem, PAN, PKB, PPP, PKS dan Gerindra itu sudah mengeluarkan SK rekomendasi secara berpasangan," ungkap Panca.
Jika mekanisme dari beberapa partai telah selesai, Panca- Ardani menginginkan segera melakukan deklarasi. "Karena beberapa partai politik juga sudah mengajukan deklarasi," terangnya.
BACA JUGA:Keren, Ponpes Al-Ittifaqiqah Ogan Ilir Punya Qimall, Diresmikan Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir dan TP-PKK Ogan Ilir, Dukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Diakuinya, terkait persiapan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi. Khususnya untuk 4 partai politik yang belum dan 6 partai politik yang sudah.