https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jembatan Musi 2 Rawan Jambret, Korban Seorang IRT, Pelaku Bersenjata Tajam

LAPOR: Korban penjambretan di atas Jembatan Musi II melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. FOTO: NANDA/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kawasan Jembatan Musi 2 Palembang kembali rawan aksi kriminalitas. Seorang ibu rumah tangga (IRT), Nurhasanah (28) warga Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir jadi korban penjambretan saat melintas di sana.

Kejadian kriminalitas itu dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (17/12).

BACA JUGA:Dikejar Korban, 2 Terduga Jambret Tertangkap Massa, Kejadian di Kota Lubuklinggau

BACA JUGA:Dua Jambret Ditangkap Warga Setelah Dikejar Korban di Lubuklinggau

Kepada petugas piket SPKT, korban menceritakan kalau peristiwa penjambretan terjadi Senin (16/12), pukul 14.00 WIB.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dari arah Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus, Palembang hendak menuju Jl Soekarno Hatta. "Saya sedang boncengan naik motor dengan ibu mau ke Gasing," katanya.

Lalu, ketika melintas di atas Jembatan Musi II, sepeda motor yang dikendarai korban dipepet  dua pria yang berboncengan mengendarai motor Vixion.

Pelaku yang dibonceng langsung merampas tas korban. "Mereka memepet dari arah belakang sebelah kiri. Kemudian rampas tas yang saya pakai dengan cara memutuskan tali tas dengan pisau," beber korban. 

Spontan korban berteriak minta tolong sambil mempertahankan tasnya. Tapi tidak ada warga dan pengguna jalan yang berusaha menolong.

"Saya melihat pelaku memegang pisau yang digunakan untuk memutus tali tas.  Karena kalah tenaga, tas itu lepas dari pegangan saya," jelasnya.

BACA JUGA:Nasib Apes, Peserta Tes CPNS Ini Jadi Korban Penjambretan, Begini Ceritanya

BACA JUGA:Lagi Duduk Santai di atas Motor, Wanita di Lubuklinggau Jadi Korban Jambret

Akibat kejadian penjambretan itu, korban harus kehilangan 3 handphone, SIM, STNK motor, KTP dan uang sebesar Rp 300 ribu. Dengan total kerugian kisaran Rp 4 juta. "Saya harap kedua pelakunya bisa ditangkap," ungkapnya. 

Pengaduan korban diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang. Kepala SPKT Polretabes Palembang, AKP Hery mengatakan laporan korban diserahkan ke unit piket Pidum Reskrim Polrestabes Palembang untuk segera ditindaklanjuti. (nsw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan