PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Wisuda Prodi Strata I (S 1) Ilmu Hukum dan Prodi Strata 2 (S2) STIHPADA Palembang akhir pekan lalu terasa istimewa.
Hadir PJ Wali Kota Palembang, Dr Ucok Abdulrauf Damenta dan Ketua DPRD Sumsel, DR Hj RA Anita Noeringati SH. Tak sedikit peserta wisuda sebelum dan sesudah wisuda menyempatkan diri berfoto dengan keduanya.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena telah berkerja keras melahirkan generasi berkualitas. Dalam pendidikan yang utama membentuk karakter dan generasi siap bersaing di kancah nasional. Apalagi di era digitalisasi dan global, wisudawan juga harus siap menghadapi berbagai dinamika yang ada. Untuk itu, jadilah inovator, kreatif, dan berdaya saing tinggi," ujar Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok Abdulrauf Damenta.
Dikatakan, di era serba cepat seperti sekarang ini kian banyak tantangan dihadapi. Untuk itu ia berpesan kepada para alumni agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan berpegang pada norma, etika, serta adat istiadat sekaligus menjaga budaya timur. "Saya yakin dengan ilmu dan kearifan yang dimiliki mampu menjawab tantangan yang ada," ulasnya.
BACA JUGA:87 Inovator Terima Penghargaan Dari Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Pasangan Mawardi Harnojoyo Besuk Alex Noerdin, Ini Komen Putri Sang Pelopor Berobat Gratis
Tak kalah penting alumni harus mampu berkarya dan giat belajar memberikan kontribusinya memajukan Kota Palembang. Dirinya berharap alumni menjadi penegak hukum, peraturan daerah, dan berkontribusi positif bagi Kota Palembang, bangsa dan negara. "Semoga mereka ini menjadi ksatria hukum yang mampu menegakkan hukum dan aturan yang ada untuk kebaikan dan kemaslahatan warga Palembang,” jelasnya.
Ketua DPRD Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringati memberikan apresiasi kepada STIHPADA yang sudah mendapat akreditasi unggul. Semua ini dibuktikan dengan kualitas alumni saat ini tersebar di berbagai instansi. Tak hanya itu, dirinya mengenal sosok pendirinya Prof H Abu Daud Busroh SH sekaligus koleganya sewaktu aktif sebagai advokat.
"Beliau memiliki dedikasi sebagai seorang ahli hukum. Tentunya dengan semangat seorang almarhum Prof H Abu Daud Busroh SH. Ini harus juga dimiliki segenap alumni. Kalau Akreditasi UNGGUL itu tidak begitu saja diberikan, tapi harus ada pencapaian-pencapaian yang mendapat sertifikasi Akreditasi Unggul,” katanya.
STIHPADA juga ke depan harus mampu membuktikan dirinya sebagai kampus yang berkualitas, baik kualitas di bidang pendidikan maupun para alumni. “STIHPADA saat ini menjadi panutan bagi ilmu hukum yang ada di Sumsel. Jadi mereka berkonsentrasi tentang penegakkan hukum,” tegasnya.
Ia pun berharap kepada PTS STIHPADA, semoga terus meningkatkan kualitas dan mutu, sehingga para alumni bisa menduduki semua jenjang, baik di pemerintahan maupun jabatan di tempat lainnya.
BACA JUGA:Target Sumsel MAPAN 2045, Pelopor Pembangunan Hijau
BACA JUGA:Muba Pelopor Distribusi Obat Terbaik se-Indonesia
Ketua STIHPADA Palembang, Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh SH MHum CTL mengungkapkan dirinya bangga atas capaian selama ini. Dia berharap alumni yang ada bisa mengamalkan ilmu yang didapat dan berkontribusi aktif dalam pembangunan di Sumsel. Tak kalah penting, tegak menjaga nama baik almamater tersebut. "Saya cuma menitipkan pesan, jaga nama baik almamater dan jangan pernah berhenti untuk belajar. Karena ilmu hukum terus berkembang seiring perkembangan zaman," tandasnya. (*)