https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Muba Pelopor Distribusi Obat Terbaik se-Indonesia

PENGHARGAAN: Menteri Kesehatan Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU kepada Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Puncak HUT dan Pemberian Penghargaan BPOM Pusat RI di Plaza Parkir Timur Senayan Gelora Jakarta Pusat, Minggu (4/2).-Foto: Ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat memberikan apresiasi dan reward kepada Kabupaten Muba yang berhasil menjadikan pelopor dan percontohan di Indonesia yang menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP).

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU kepada Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Puncak HUT dan Pemberian Penghargaan BPOM Pusat RI di Plaza Parkir Timur Senayan Gelora Jakarta Pusat, Minggu (4/2). 

"Penghargaan yang diberikan ini merupakan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah menjadi pelopor dalam mendukung secara konsisten penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik di Instalasi Farmasi Pemerintah," ungkap Kepala BPOM Pusat RI, Dr apt Lucia Rizka Andalusia M Pharm.

Ia menjelaskan, penerapan CDOB di IFP memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Pentingnya penerapan CDOB agar masyarakat bisa mendapatkan obat yang terjamin dan bermutu, selain juga dapat mendukung indikasi dan manfaat dari obat tersebut.

BACA JUGA:Arisan Farmasi Palembang Rancang Program Terbang Bersama Peserta Arisan

BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Berkumpul dan Bayar Uang, Ini Dia Program Menarik Arisan Farmasi Palembang

"Fungsi lainnya adalah untuk menjaga integritas di seluruh supply chain agar tidak dimasuki bahan baku yang tidak memenuhi syarat, seperti dalam kasus sirup obat sebelumnya, yang mana sirup obat dimasuki bahan baku yang dilarang keras sebagai bahan tambahan di dalam obat," terangnya.

Lanjutnya, untuk di Indonesia hanya ada dua Kabupaten yang telah mendapatkan sertifikat CDOB, yaitu Kabupaten Tangerang  dan Kabupaten Musi Banyuasin. "Sertifikat tersebut nantinya bisa menjadi bukti bahwa fasilitas IFP dapat mendistribusikan obat secara legal dan tepat," urainya.

Sementara itu, Apriyadi Mahmud mengaku penghargaan penerapan CDOB di IFP Kabupaten Muba dari BPOM Pusat RI tersebut menjadikan semangat bagi Pemkab Muba untuk selalu komitmen memberikan pelayanan di bidang kesehatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Muba. 

BACA JUGA:Arisan Keluarga Besar Farmasi di Tepian Sungai Musi Berlangsung Meriah

BACA JUGA:Arisan, Alumni Farmasi Pererat Silaturahmi

"Komitmen Pemkab Muba untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Muba sebagaimana kita ketahui sudah dipelopori di era kepemimpinan Bupati Muba Alex Noerdin yang berhasil menjadikan Kabupaten Muba pelopor Berobat Gratis di Indonesia, dan program itu menjadi legacy bagi kami saat ini untuk selalu mempertahankan dan memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan," jelasnya. 

Diketahui, adapun penerima penghargaan yakni dengan Kategori Pemerintah Pionir dan konsisten dalam mendukung penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik di antaranya Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Tangerang. (kur)

 

Tag
Share