https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tragis, Mulyana Nekat Habisi Nyawa Mulyono Gara-Gara ini

Tersangka Mulyana -foto: ist-

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa pembunuhan yang berlatar belakang dendam terjadi di Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Jumat (3/1) pagi yang menewaskan seorang warga setempat bernama Mulyono (50) yang dihabisi oleh Mulyana (30) dengan cara menikam perut korban sebanyak dua kali menggunakan pisau. 

Keesokan harinya, Sabtu (4/1) siang, atas kesadaran sendiri dan merasa bersalah Mulyana pun menyerahkan diri dan dijemput Tim Gabungan Polsek Muara Kelingi dan Satreskrim Polres Mura.

Terkait kasus pembunuhan ini Kapolres Mura AKBP H Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Mura Iptu Ryan Tiantoro Putra STrK SIK membeberkan hasil interogasi yang dilakukan penyidik terhadap tersangka. 

"Motif tersangka menghabisi korban lantaran sakit hati dan dendam lantaran dituduh korban mencuri jedok karet miliknya. Selain itu korban juga sempat mengancam bakal menembak tersangka dengan menggunakan senapan angin," ungkap Ryan, kemarin (5/1).

BACA JUGA:Kesal Disuruh Diam, Habisi Rekan Kerja Sesama Penjaga Kebun Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pembun*han Sadis di MUBA: Herli Dihabisi Terkait Minyak Ilegal, Satu Pelaku Masih Buron

Kronologis kejadian pembunuhan ini bermula pada Jumat (3/1) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, korban pergi ke kebun. Lalu bertemu tersangka Mulyana, sembari mendatangi tersangka, korban menuduh tersangka telah mencuri jedol karet miliknya tanpa bukti.

Sempat terlibat cekcok mulut antara korban dan tersangka yang diikuti oleh tindakan korban mengancam secara verbal, lalu mengarahkan moncong senapan angin yang dibawanya ke tubuh Mulyana dan mengancam akan menembaknya.

Diintimidasi korban dengan ancaman, tak membuat mental dan nyali tersangka menjadi ciut. Tersangka Mulyana menepis senapan itu dan langsung menarik kerah baju korban, disusul tusukan ke perut korban dengan pisau sebanyak dua lubang.

"Senjata tikam jenis pisau belati itu diambil tersangka dari balik pinggangnya. Jadi dia memang sudah membawa senjata, saat bertemu korban," ucap Ryan.

Tusukan itu seketika membungkam korban yang tadinya garang dan meledak-ledak. Setelah korban terjatuh, tersangka kembali menikam sebanyak lima kali di perut kanan dan satu kali di leher untuk memastikan korban agar benar-benar bungkam selama-lamanya.

BACA JUGA:Lanjutan Sidang Mayat Dicor Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Ini Alasan Terdakwa Antoni Nekat Habisi Nyawa Korban

BACA JUGA:Terbunuhnya Saputra Diduga Dipicu Dendam, Sepulang dari Masjid Dihabisi Waisak

Selanjutnya tersangka meninggalkan lokasi. Jenazah korban ditemukan oleh Ponadi,  sekitar pukul 15.30 WIB, warga yang baru pulang dari memotong rumput. Dia melihat tubuh korban dalam keadaan terlentang bersimbah darah di tanah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan