Lahat, Sumateraekspres.id - Aparat unit reskrim Polsek Merapi meringkus tersangka penganiayaan terhadap korban tewas. Saat melakukan penangkapan anggota reskrim Polsek Merapi ikut terluka.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH mengungkapkan.
Tersangkanya Putra Jaya (33), buruh harian warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Lahat. Diamankan barang bukti sebilah parang bergagang kayu warna coklat sepanjang lebih kurang 30 Cm.
Sementara korbannya Anwar Hidayat (29) warga Desa Kebur, mengalami luka tebasan senjata tajam pada bagian leher sebelah belakang, luka tebasan senjata tajam pada bagian punggung sebelah kanan, luka tebasan senjata tajam pada punggung bagian belakang, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
BACA JUGA:Jago Silat, Remaja Lahat Raih Prestasi Tingkat Nasional
BACA JUGA:Kasus Meninggal Akibat Rabies Muncul Kembali, Kabupaten Lahat Tingkatkan Kewaspadaan
Kejadian pembunuhan tersebut, terjadi Senin (3/6) sekira pukul 18.00 WIB di rumah tersangka.
"Tersangka pada saat itu sedang bermain game di HP bersama korban dan adik tersangka. Kemudian tersangka berteriak bahwa ada yang mau membunuh dia setelah itu tersangka meminta korban dan adiknya untuk keluar. Tetapi korban tidak mau pulang kemudian tersangka mengambil sebilah parang, langsung melakukan pembacokan secara membabi buta terhadap korban," ujarnya, Selasa (4/6).
Kemudian, adik tersangka berdiri dan mendorong tersangka, berusaha menghalau tersangka. tersangka sempat hendak menyerang adiknya karena itu adiknya kabur keluar. Akibat hal itu korban meninggal dunia.
Kejadian itu juga langsung dilaporkan ke pihak Polsek Merapi. Saat akan dilakukan penangkapan oleh polisi, tersangka melakukan perlawanan. Sehingga mengakibatkan anggota Polsek Merapi mengalami luka bacok. Selanjutnya tersangka ditangkap dan ditembak kaki kirinya.
"Tersangka langsung kita tangkap dan dilakukan tindakan terukur, (dilumpuhkan,red) .Untuk motifnya masih kita dalami," jelasnya.(Triawan)