Keduanya pernah berpasangan memimpin Provinsi Sumsel selama lima tahun lalu.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Lepas Keberangkatan 2.700 Pemudik, 17 Bus dan 1.140 Penumpang Kereta Api
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Lepas 17 Bus Mudik Gratis, Jangkau Jawa dan Sumatera
Kata Fatini, untuk menghormati keduanya, silaturahmi harus selalu terjalin dengan mereka.
"Kita hanya silaturahmi saja, bincang-bincang yang ringan. Tidak ada perbincangan soal politik," tuturnya.
Menurut Pj Gubernur, yang didiskusi dengan Herman Deru di antaranya soal jalanan yang masih ada macet.
Juga tentang pembangunan di provinsi Sumsel. Pj Gubernur juga menyambangi kediaman Mawardi Yahya di Gandus.
BACA JUGA:Nantikan! Herman Deru Akan Bicara Soal Pilgub Sumsel Usai Lebaran. Siapa Kandidat Wakilnya?
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Jaringan Millenial Sumsel Sebut Herman Deru Masih Yang Terbaik, Ini Alasannya!
Di sana tampak pula Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman.
Syahrial merupakan Ketua Tim Pemenangan Mawardi-Harnojoyo (Mahar) pada Pilgub 27 November nanti.
Diketahui, Deru dan Mawardi yang sempat berpasangan memimpin Sumsel periode 2018-2024 lalu memilih pisah.
Kini keduanya punya jalan masing-masing di Pilkada 2024 mendatang. Tepatnya setelah Mawardi melakukan deklarasi dan memilih mantan Wali Kota Palembang 2 periode Harnojoyo sebagai pasangannya.
BACA JUGA:Butuh 474.477 Dukungan Maju Pilgub Sumsel, Untuk Pasangan Kandidat Independen
Deru menyebut saat ini belum mau membahas strategi dan langkah politiknya ke depan. "Nanti setelah Lebaran saya kasih waktu," ujar dia.