BACA JUGA:Tambang Rakyat Suplai Batu bara Ilegal, Dari Muara Enim, Tujuan Cilegon dan Cakung
BACA JUGA: Tim Gabungan Razia Kendaraan ODOL di Baturaja, Truk Angkutan Batu Bara yang Mendadak Sepi, Kok Bisa
Kemudian, ada 2 orang yang dalam pemeriksaan urie hasilnya positif narkoba. Kedua orang yang positif narkoba itu, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam dalam tindak pidana pertambangan batu bara ilegal.
Sementara untuk 12 orang lagi yang didapati di lokasi penggerebekan, dari hasil pemeriksaan sementara berstatus saksi.
Karena pada saat diamankan, ada yang memang profesinya sebagai pemilik warung di area stockpile. Lalu ada yang ikut nonkrong di warung, tukang jual kavlingan tanah, dan lainnya.
Sedangkan untuk 7 alat berat ekskavator yang diamankan dari lokasi penggerebekan, dititipkan ke sebuah tempat yang aman.
Sebab di Mapolres Muara Enim, tidak memiliki tempat yang untuk menaruh barang bukti sejenis alat berat. Apalagi jumlahnya 7 unit.
Sehingga barang bukti yang diamankan di halaman Mapolres Muara Enim, berupa sepeda motor jambrong, dan 6 unit mobil.
Terdiri 4 unit dump truck, 1 mobil Land Cruiser VX80 nopol D 1094 PQ, dan APV pick up nopol B 9541 CAD. (air)