PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – AKBP Andi Supriadi SH SIK MH, resmi menjabat Kapolres Musi Rawas (Mura) setelah dilantik Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Selasa, 2 Desember 2023.
Sebelumnya, Andi Supriadi menjabat Kapolres Muara Enim sejak 28 Februari 2022, menggantikan AKBP Aris Rusdiyanto yang terkena skandal ‘hobi’ menikah lagi.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 itu berpenampilan kalem, dan sederhana. Postur tubuhnya pun standar, tidak terlalu kekar. Biasa saja.
Namun pria kelahiran Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, 1 Desember 1981 itu, bisa berubah jadi ’garang’ ketika melakukan penegakan hukum. Tegas, tidak pandang bulu dan siap menghadapi risiko.
BACA JUGA:Jual Sabu Seperti di Pasar, Polisi Grebek 5 Lorong di Tangga Buntung, 2 Orang Nyebur ke Sungai Musi
Setidaknya, ada 2 perkara penggerebekan yang dipimpinnya memuat heboh Sumatera Selatan. Kampung narkoba di Tangga Buntung Palembang, dan tambang batu bara ilegal di Muara Enim.
Catatan sumateraekspres.id, nama Andi Supriadi melejit dan bersinar ketika pertama kalinya berani menggerebek kampung narkoba di Tangga Buntung, Kota Palembang.
Itu dilakukannya semasa Andi Supriadi, menjabat Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Palembang pada tahun 2021 lalu.
Tidak hanya sekali, 3 kali dia memimpin menggerebek kampung narkoba di Tangga Buntung, serta 1 kali di kampung narkoba kawasan Boom Baru.
Tangga Buntung Jilid 1
Penggerebekan kampung narkoba Tangga Buntung jilid 1, berlangsung 11 April 2021, pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Satresnarkoba Polrestabes Palembang, dibackup Ditresnarkoba Polda Sumsel, Satbrimob Polda Sumsel, serta Ditpolairud Polda Sumsel.
Penggerebekan perdana ini, sasarannya ke Lr Cek Latah, Lr Manggis, Lr Gayam, di kawasan Jl PSI Lautan, Kecamatan Gandus. Mengepung dari darat, dan perairan Sungai Musi oleh Polairud.
Ternyata, banyak pion-pion jaringan narkoba itu di pangkal lorong. Sebab begitu polisi masuk, langsung disambut letusan petasan, asap pekat pun mengebul.
Benteng pertahanan jaringan narkoba itu sistematis. Mereka memasang CCTV dari depan lorong. Komunikasi melalui handy talky (HT).
BACA JUGA: Gerebek 7 Lorong di Tangga Buntung, Buru 4 TO Bandar Narkoba
BACA JUGA:Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Sumsel Gerebek Kawasan Tangga Buntung. Ini Hasilnya!
Suara letusan pistol polisi pun tak terhindarkan, setidaknya ada 65 orang yang diamankan dan menjalani pemeriksaan. Terdiri 59 laki-laki dan 6 perempuan. Dipilah-pilah lagi atas keterlibatannya.
Barang bukti yang disita juga buat tercengang. Selain 1,5 kg narkoba jenis sabu, ada pula 8 bilah sajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol air keras, 5 timbangan digital, 2 unit HT, 33 unit hp, 1 perangkat CCTV , 73 korek api, dan 109 pireks.
Tangga Buntung Jilid 2
Penggerebekan kampung narkoba Tangga Buntung jilid 1, nyatanya tidak membuat jaringannya yang lain berhenti. Peredaran narkoba masih berlangsung di sana.