Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Sumsel Gerebek Kawasan Tangga Buntung. Ini Hasilnya!
Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Sumsel Gerebek Kawasan Tangga Buntung. Foto : ist--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 60 personel gabungan Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel dipimpin Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi,SIK,MH kembali mendatangi kawasan Tangga Buntung yang kerap menjadi sarang peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Kali ini, petugas menyasar sebuah rumah milik salah seorang warga berinisial Yq (46) di Jalan Kadir TKR Lorong Sailun Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.
Ini untuk menindaklanjuti laporan pengaduan yang dikirim melalui nomor bantuan polisi (Banpol) Polda Sumsel. Sayang seribu sayang saat petugas menggerebek rumah tersebut tidak didapati barang bukti narkoba.
BACA JUGA:Siapkan Guru Penggerak Sebagai Pemimpin Pendidikan
Diduga, kegiatan operasi yang didahului dengan pelaksanaan apel di depan Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel ini diduga bocor.
'Nihil, kita tidak mendapati satupun barang bukti narkoba dari rumah TO yang didatangi,' ungkap Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi kepada media di TKP penggerebekan, Selasa (28/11/2023) sore.
Petugas sempat melakukan penggeledahan rumah milik Yq yang menjadi target operasi dalam aksi penggerebekan tersebut.
Menariknya, meski rumah terlihat sama dengan rumah rumah warga sekitar yang berbahan kayu, namun di setiap rumahnya tersebut terpasang CCTV yang mengarah ke tiap sudut lorong.
Yq yang sempat diinterogasi oleh petugas, meski begitu yang bersangkutan terus berkelit.
BACA JUGA:Petani Karet Keluhkan Mahalnya Pupuk, Produksi Karet Turun
Harissandi menjelaskan, giatnya ini guna menekan penyebaran narkotika yang terjadi di wilayah tersebut.
" Kita temukan satu pondok yang diduga jadi tempat nyabu, yang sudah dimodifikasi agar orang yang makek enak disitu. Permintaan dari masyarakat itu dirobohkan dan anggota kita hanya melihat," ucap Haris.
Menariknya, aksi penggerebekan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumsel di Lorong Sailun itu menjadi tontonan warga sekitar yang kebanyakan ibu-ibu dan anak kecil.
Bahkan selama penggrebekan tersebut, dari mulai kedatangan personil hingga melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang menjadi target operasi, warga sekitar nampak antusias melihat dari kejauhan.