Tim Gabungan Razia Kendaraan ODOL di Baturaja, Truk Angkutan Batu Bara yang Mendadak Sepi, Kok Bisa
PERIKSA: Tim gabungan dari Polres OKU saat memeriksa truk-truk dalam razia ODOL di depan Terminal Tipe A Batukuning Baturaja, Jumat malam (26/1).-FOTO: IST-
BATURAJA,SUMATERAEKSPRES.ID – Lalu lalang truk angkutan batu bara yang melintas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera Kabupaten OKU, mendadak sepi pada Jumat malam 26 Januari 2024.
Ternyata, tim gabungan tengah melakukan razia di depan Terminal Tipe A Batukuning Baturaja.
Razia dipimpin Kabag Ops Polres OKU Kompol Liswan Nurhapis, bersama personel Subdenpom II/4-4 Baturaja, Dishub dan Satpol-PP Kabupaten OKU.
“Kami razia menertibkan angkutan yang lebih muatan dan dimensi (ODOL)," ujar kata Kompol Liswan Nurhapis, kemarin.
BACA JUGA:Penerapan Zero ODOL Harus Bertahap
BACA JUGA:Dari Penggerebekan 3 Tambang Batu Bara Ilegal, Polisi Tetapkan 16 Tersangka
Selain kendaraan angkutan barang yang Over Dimension Over Loading (ODOL), tim gabungan juga merazia truk angkutan batu bara.
“Jadi bukan fokus truk angkutan batu bara saja. Kendaraan angkutan apa saja yang melanggar ODOL, ditindak,” terangnya.
Hasil razia tersebut, ditindak 4 kendaraan yang ditemukan di lapangan melanggar muatan berupa sanksi tilang.
Kontras dengan berlangsungnya razia ODOL, justruk truk angkutan batu bara yang mendadak sepi.
Sebab, kebanyakan mereka mengangkut batu bara ilegal. Memilih ’tiarap’. (bis/air)