SUMATERAEKSPRES.ID-Di bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia di setiap negara punya tradisi tersendiri dalam menyambut dan menyemarakkan bulan Ramadhan, termasuk hidangan khas yang disajikan untuk berbuka.
Berikut hidangan khas Ramadhan dari berbagai negara seperti disiarkan oleh Tatler Asia pada Februari 2024.
Haleem (India dan Pakistan)
Haleem adalah bubur gurih yang paling sering dikonsumsi masyarakat di Hyderabad saat berbuka puasa.
Hidangan tersebut memiliki banyak variasi, tetapi biasanya terdiri atas biji-bijian, kacang lentil, daging, rempah-rempah, dan larutan kuah dari susu, kaldu, atau air.
Versi paling autentik haleem disajikan dengan daging domba atau kambing yang dimasak perlahan dengan campuran kacang lentil, gandum, dengan rempah-rempah yang kuat.
Haleem kaya akan nutrisi, tinggi kalori, dan memiliki rasa yang lezat, sehingga sering menjadi makanan wajib untuk pembuka saat puasa.
Di Pakistan, haleem biasanya dimakan bersama roti naan.
BACA JUGA:Catat, Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Berpuasa, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Atasi Lemas dan Ngantuk Saat Puasa dengan 4 Rekomendasi Menu Sahur Berikut, Yuk Cobain!
Nisalda (Uzbekistan)
Nisalda adalah sajian khas Ramadhan penting di Uzbekistan.
Makanan tersebut dibuat dari kocokan putih telur dan sirup gula dengan tambahan rasa dari tumbuhan asli mirip cengkih yang disebut yetmek.
Nisalda memiliki tekstur lembut dan sangat disukai masyarakat Uzbekistan untuk berbuka puasa karena dapat membantu pencernaan.
Pada masa lalu, sajian ini dulunya disiapkan oleh laki-laki karena mengocok putih telur hingga lembut memerlukan tenaga yang kuat dari mereka saat alat pengocok listrik belum ada.