1. Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita teratur, misalnya setiap 28 hari.
Dalam masa menstruasi 28 hari, hari pertama haid dihitung sebagai hari ke-1 , masa suburnya adalah hari ke-12 sampai hari ke-16 dalam siklus haid tersebut.
Misalnya, seorang istri mengalami haid pada tanggal 2 Februari, tanggal 2 Februari tersebut dihitung sebagai hari ke-1.
Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 13 Februari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 17 Februari. Jadi masa subur terjadi sejak tanggal 13 Februari sampai tanggal 17 Februari.
BACA JUGA:Ibu Hamil Ayo Konsumsi Jambu Air, Ini Loh Manfaatnya
2. Menghitung Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur
Penghitungan ini digunakan apabila siklus menstruasi seorang wanita tidak teratur.
Berikut tips untuk menghitung masa subur jika yang siklus haid tidak teratur dalam 28 hari :
1. Catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan atau 6 siklus. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
2. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11 Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Masa subur wanita bisa dihitung berdasarkan siklus haid terpendek dan juga siklus haid terpanjang.
Misalnya, Ibu mengalami menstruasi dengan masa siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 30 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya). Berikut cara menghitungnya:
BACA JUGA:Wow, Neymar Tuntut Tes DNA atas Kehamilan Kimberlly