Oleh karena itu, memungkinkan juga untuk hamil dalam 2 hari setelah ovulasi, namun kemungkinannya jauh lebih rendah.
Sebagai hasilnya, ada sekitar 21 hari dalam siklus menstruasi di mana kehamilan kurang mungkin terjadi.
Hari-hari sebelum dan selama menstruasi adalah hari-hari paling tidak subur dalam siklus menstruasi.
BACA JUGA:Inilah 5 Cara untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan Anda dan Pasangan
BACA JUGA:Rahasia Cepat Hamil: Tips Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sperma
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah Ibu mendekati atau sedang berada dalam fase ovulasi:
• Suhu basal tubuh yang lebih rendah (biasanya terjadi tepat sebelum ovulasi dimulai): Rata-rata antara 36,1°C dan 36,4°C sebelum ovulasi.
• Suhu basal tubuh yang lebih tinggi (terjadi sekitar 24 jam setelah telur dilepaskan dan berlangsung selama beberapa hari): Berkisar antara 36,4°C dan 37°C setelah ovulasi.
• Munculnya lendir yang basah dan lembut dengan tekstur seperti putih telur.
• Posisi serviks naik ke atas vagian, lebih terbuka dan juga lembab.
• Kram ringan.
• Flek ringan.
• Peningkatan libido (gairah seks)
BACA JUGA:13 Anjuran agar Cepat Hamil, Ternyata Faktor ini yang Pengaruhi Kesuburan
BACA JUGA:6 Manfaat Makan Pete pada Ibu Hamil dan Janin
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid