7 Anak Terseret Untung Selamat

Jumat 16 Feb 2024 - 23:25 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Dede Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir di berbagai daerah Provinsi Sumsel meningkatkan debit air sungai.

Salah satunya Sungai Ogan yang meluap Jumat siang (16/2) hingga menyebabkan jembatan gantung di Desa Karang Agung Kecamatan Baturaja Barat mengalami kerusakan. 

BACA JUGA:Pulang Antar Istri Jadi Petugas Panswaslu, Mobil Dosen Nyemplung ke Sungai

BACA JUGA:Saudara Kembar Sehidup Semati, Tenggelam Memancing di Sungai Komering

Debit air Sungai Ogan bahkan mencapai badan jembatan gantung. Nahasnya sekitar pukul 14.00 WIB ada batang kayu cukup besar terseret derasnya arus sungai ikut menghantam badan jembatan yang terbuat dari pelat baja atau besi tersebut.

Tali seling jembatan pun menjadi kendor dan pelat besi terbalik. Kondisi ini membuat sejumlah anak-anak yang saat itu berada di atas badan jembatan menonton luapan air Sungai Ogan terjun bebas ke sungai. 

"Kejadiannya Jumat siang," kata Camat Baturaja Barat, Yan Kurniawan. Kejadian itu hampir merenggut nyawa, ada 7 orang anak warga Desa Karang Agung sempat terseret arus Sungai Ogan. “Tapi berhasil selamat dan sudah pulang ke rumah.

Unsur tripika mengimbau masyarakat jangan dulu menggunakan jembatan gantung tersebut karena sedang tak bisa digunakan,” jelasnya. 

Kades Karang Agung, Muhammad Subri menyampaikan anak-anak tersebut sebagian besar bisa berenang. “Ada warga sekitar yang kebetulan lewat di lokasi langsung membantu, seperti Marko dan Saryudi yang turut menolong anak-anak.

Ada anak yang sempat terseret arus sejauh sekitar 100 meter tapi berhasil selamat,” tuturnya.  

Dia berharap pemerintah daerah pun bisa membantu memperbaiki jembatan gantung. Karena ini menjadi akses utama warga menuju kebun dan pemukiman warga di seberang. “Ada kebun warga dan 30 KK atau 1 RT di seberang sungai,” pungkasnya. 

Kawasan lain yang tergenang banjir seperti jalan lintas depan SPBU Batukuning, jalinsum di Desa Karang Endah, titik banjir di jalan seperti Jl Kol Wahab Sarobu Desa Air Paoh dan  lainnya Jl Kol Wahab Sarobi Kelurahan Sekarjaya. Banjir juga merendam halaman dan kantor KUA Kecamatan Baturaja Timur. 

Meluapnya air Sungai Ogan juga menyebabkan kawasan wisata Desa Tubohan Kecamatan Semidang Aji terendam banjir.

Sehingga akses jalan masuk menuju kawasan wisata yang berada di tepian Sungai Ogan tersebut tidak bisa diakses. 

Tak hanya di OKU, banjir luapan sungai juga kembali terjadi di kawasan Jarai Area Lahat. Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat, H Ali Afandi mengungkapkan banjir terjadi usai hujan deras sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Jumat (16/2).

Kategori :