SUMATERAEKSPRES.ID - Hari ini, Rabu, 14 Februari 2024, Kota Prabumulih menjadi saksi dari antusiasme luar biasa warganya dalam menggunakan hak suara mereka.
Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh kota, mulai dari pukul 07.00 WIB, warga telah memadati tempat-tempat tersebut untuk menyalurkan suara mereka.
Baik untuk memilih Presiden-Wakil Presiden maupun para wakil rakyat seperti DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD.
Salah satu warga yang tinggal di Perumahan Griya Permata Indah (GPI), Prabumulih, menyatakan rasa syukurnya,
BACA JUGA:Apakah Benar Penyelenggara Pemilu KPU dan bawaslu Tidak Bisa Netral? Simak Yuk Penjelasannya
BACA JUGA:Waspada ! Ini 5 Tips Membedakan Oli Asli dan Palsu
"Alhamdulillah kami sekeluarga sudah menyalurkan hak suara di TPS 10 Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Kota Prabumulih."
Ros, seorang warga lainnya, bersama suaminya tiba di TPS sejak pukul 07.30 WIB dengan tujuan jelas, "Sengaja datang ke TPS lebih awal supaya cepat selesai. Setelah itu baru bisa mengerjakan pekerjaan lain."
Di TPS 08 Gunung Ibul Barat, Prabumulih Timur, mantan Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, bersama keluarganya, turut serta dalam rangka memberikan suara mereka.
Menurut Ridho Yahya, suasana di sekitar TPS sangat serius, dengan banyaknya warga yang hadir.
BACA JUGA:Pemilih Pemula! Ada Pesan Penting Nih dari Anak Pj Wako Palembang Faqih Sadewa, Simak Yuk Gais!
BACA JUGA:5 Link Live YouTube Quick Count Pilpres 2024, Catat!
"Kita memilih di TPS 08, hampir seluruh TPS memang serius sepertinya dan banyak warga yang datang ke TPS. Itu bisa dilihat dari aktivitas masyarakat tidak ada yang berjualan, toko banyak tutup dan kantor pun juga tutup," ujarnya.
Ridho Yahya juga memberikan pesan penting kepada seluruh masyarakat, "Jangan sampai juga kita memilih presiden dan caleg justru ribut dengan orang, ribut dengan keluarga, dan ribut di masyarakat hanya karena berbeda pilihan.
Untuk itu, termasuk siapapun pemenangnya nanti harus diterima. Sebab, kalau ikut kontestasi politik ini harus siap menang dan harus siap kalah. Kalau tidak siap kalah tidak usah bertanding."