BAHAYA! Ternyata Minuman Bersoda Miliki Ancaman Tersembunyi di Balik Kenikmatannya

Senin 12 Feb 2024 - 20:28 WIB
Reporter : Akda
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Panas yang menyengat dan rasa haus yang mengganggu sering kali membuat kita merindukan kelezatan minuman soda dingin.

Entah itu dibeli dari minimarket atau dengan mencampurkan batu es sendiri, sensasi segarnya tak tertandingi. Namun, di balik kenikmatan itu, tersembunyi dampak buruk yang signifikan bagi kesehatan.

Soda, pada dasarnya, terdiri dari air yang telah melalui proses karbonasi atau pencampuran dengan karbondioksida di bawah tekanan tinggi.

Ditambah dengan pemanis buatan, pewarna, pengawet, kafein, sodium, dan beragam zat tambahan lainnya, minuman ini mungkin tampak menggoda, tetapi menyimpan potensi risiko yang serius terhadaBACA JUGA:4 Menu Inovatif: Kreativitas Dalam Menyajikan Minuman Berbasis Buah Zuriat, Boleh Juga Nih, Bun!p kesehatan kita.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Baking Powder dan Baking soda

BACA JUGA:Oplosan, Ineks Soda Api Plus Semen Putih

Penting untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul dari konsumsi minuman bersoda ini. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu diwaspadai:

Obesitas:

Meskipun ada minuman soda yang dipasarkan sebagai minuman diet, kenyataannya soda bebas gula tersebut mengandung gula hingga 200-600 kali lipat lebih banyak.

Konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut, meningkatkan risiko obesitas.

BACA JUGA:Usai Olahraga Jangan Langsung Minum Es, Ini Bahayanya

BACA JUGA:5 Menu Minuman Kaya Vitamin Ini Bisa Jadi Pilihan Saat Berbuka Puasa, Mana Favoritmu?

Kecanduan Gula: Gula dalam soda dapat membuat seseorang ketagihan, seperti halnya kecanduan terhadap zat lainnya. Aktivitas otak yang terlibat dalam penggunaan narkoba juga terlibat dalam pengonsumsian gula, memunculkan sinyal mirip kecanduan.

Penyakit Jantung: Tingginya asupan gula terkait dengan peningkatan tekanan darah, kolesterol tinggi, dan kelebihan lemak, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Kerusakan Gigi: Kandungan asam dan gula dalam minuman bersoda dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Kanker: Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi soda dengan peningkatan risiko kanker, seperti kanker pankreas dan kanker rahim pada wanita pasca menopause.

Diabetes: Tingginya kandungan gula dalam minuman bersoda dapat memicu peningkatan produksi insulin oleh pankreas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.

Kerusakan Ginjal: Konsumsi soda dalam jumlah besar dapat merusak fungsi ginjal, terutama pada wanita yang mengonsumsinya secara rutin.

Demensia: Kadar gula darah yang tinggi telah terkait dengan peningkatan risiko demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Dalam mengonsumsi minuman bersoda, kita perlu lebih waspada terhadap dampak buruk yang mungkin timbul.

Mengurangi konsumsi soda dan beralih ke pilihan minuman yang lebih sehat dapat menjadi langkah pertama untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kategori :