Sinar Kosmik: Penyebabnya Tidak Menyerang Bumi, Namun Berbahaya Bagi Astronaut yang Terpapar
Sinar kosmik tak berbahaya bagi Bumi, tapi dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi astronaut di luar angkasa. Foto: nat geo--
SUMATERAEKSPRES.ID - Sinar kosmik pada umumnya tidak akan berbahaya bagi manusia. Karena sinar kosmik bergerak sangat cepat, hampir secepat kecepatan cahaya saat menghantam bumi terhalang oleh atmosfer.
Jadi itu merupakan alasan sinar kosmik tidak dapat menyerang penghuni bumi itu sendiri.
Tapi perlu diingat, jika terkena sinar kosmik berlebihan akan menjadi buruk bila berlebihan bagi manusia terutama bagi para astronaut yang sedang berada di luar atmosfer Bumi.
Itulah sebabnya para astronaut harus berhati-hati karena dampaknya bisa menjadi sangat serius.
Apa Saja Dampak Sinar Kosmik bagi Manusia?
BACA JUGA:Apa itu Sinar Kosmik dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia?
Sinar kosmik adalah partikel bermuatan tinggi yang berasal dari luar Tata Surya, termasuk dari luar galaksi.
Sinar kosmik bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk bintang yang meledak, lubang hitam, dan galaksi lain di alam semesta.
Di luar angkasa, para astronaut terpapar sinar kosmik karena berada di sana dalam waktu yang lama.
1. Dampak Kesehatan
Paparan sinar kosmik yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama kanker.
Partikel berenergi tingginya dapat merusak DNA dalam sel tubuh manusia, meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kulit dan kanker darah seperti leukemia.
2. Dampak pada Sistem Saraf