Oplosan, Ineks Soda Api Plus Semen Putih

Dicampur Aneka Obat, Setahun Produksi 1.000 Butir

OKUT – Memanfaatkan kebodohan para pecandu narkoba, Andi Irawan (34), warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, OKU Timur bisnis ekstasi (ineks) oplosan dari bahan campur sari. Pil setan itu diproduksinya sendiri di rumahnya.

Praktik home industry ineks ini sudah dilakoni tersangka kurang lebih setahun terakhir. Sekitar 1.000 butir ekstasi telah dibuatnya dengan campuran berbagai bahan dan zat kimia berbahaya.

Untungnya, Kamis (16/3) pukul 06.30 WIB lalu, bisnis narkoba rumahan ini terbongkar. Jajaran Satres Narkoba Polres OKU Timur menggerebek rumah tersangka setelah mendapatkan informasi dari masyaakat.

Petugas menemukan barang bukti berupa puluhan butir pil ekstasi siap edar. Juga bahan baku yang digunakan, seperti semen putih, soda api dan beberapa pewarna makanan. Kemudian berbagai obat bermacam merek. Betapa berbahayanya ekstasi itu.

“Kami berhasil ungkap tempat pembuatannya dan menangkap pembuatnya,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH bersama Kasat Narkoba AKP Ujang Abdul Azis beserta PJU, kemarin.

Pengakuan tersangka Andi, dia memproduksi ekstasi tersebut dengan mencampurkan berbagai macam obat-obatan. Juga bahan-bahan kimia berbahaya. Seperti soda api dan semen putih.

“Tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,” imbuh dia. Kemampuan  tersangka rata-rata per hari produksi 50-100 butir ekstasi. “Tersangka sudah biasa membuat pil ekstasi ini dari belajar secara autodidak. Ekstasi yang dibuat dijualnya kepada KW, saat ini masih dalam pengejaran,” kata Kapolres.

Tersangka mencetak ekstasi bila ada pesanan dari KW Setiap kali mencetak pil ekstasi oplosan itu, dia mendapatkan uang Rp500.000 hingga Rp 1 juta. “KW yang mengedarkan,  didistribusikan ke beberapa tempat,” jelasnya.

Dia berharap masyarakat benar-benar bisa menjauhi narkoba. Mengingat dampaknya sangat luar biasa. Kapolres juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pemberantasan peredaran narkoba dengan memberikan informasi kepada polisi. “Dukung terus kami sehingga kita bisa dapat memberantas semua bentuk penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (*//)