Justru Allah subhanahu wa ta'ala akan melipatgandakannya. Seperri firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Al quran yang artinya:
“Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratu biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 261).
BACA JUGA:Ada 6 Sistem Hukum yang Berlaku di Dunia, Salah satunya Sistem Hukum Islam
BACA JUGA:Bisa Jadi Obat Tradisional Turun Temurun, Ternyata Begini Manfaat Air Hujan Menurut Islam
Keutamaan selanjutnya adalah sedekah bisa memperpanjang usia.
Tapi, yang dimaksud dalam usia ini merupakan amalan kebaikan dari orang yang bersedekah ini akan terus dikenang melebihi umur hidup di dunia ini.
Selain itu, dengan sedekah, seseorang akan dijauhkan dari kematian yang buruk.
Hal ini seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya:
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.”(HR. Thabrani).
Kemudian, Orang yang banyak bersedekah maka Dosa-dosa kita dihapuskan dengan pahala kebaikan yang berlimpah dari amalan sedekah.
Rasulullah Saw bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi).
Selanjutnya, sedekah bisa membuat kita terhindar dari api neraka. Sebab dengan pahala berlipat ganda yang didapat serta dihapusnya dosa-dosa dengan bersedekah, maka kita juga bisa selamat dari neraka jahanam.
Keutamaan sedekah ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, artinya:
“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.”(Muttafaqun ‘alaih).
Selain itu sedekah juga bisa melindungi diri kita dari panasnya saat dikumpulkan di padang Mahsyar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam hadisnya bahwasanya keutamaan sedekah dapat menjadikan naungan umat manusia di hari kiamat kelak.
"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.” (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah).