Saat melintasi garis finish, pelari diajak untuk meningkatkan frekuensi kaki dan memperlebar langkah.
BACA JUGA:Ingin Berotot, 6 Tips ini Bisa Kamu Coba
BACA JUGA:Terbaru! Ini Daftar 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Penting untuk tidak melakukan gerakan melompat dan tetap fokus pada garis finish, tanpa mencoba meraih pita dengan tangan.
Dengan pemahaman yang mendalam terhadap pengertian, start, dan teknik lari jarak menengah, diharapkan atlet-atlet Indonesia dapat terus mengukir prestasi membanggakan di kancah olahraga internasional.
Memulaiari jarak menengah dengan memahami tekniknya. Foto: sacindonesia/runners--
Tahapan Lari Jarak Menengah:
1. Posisi Awal (Bersedia)
Pelari menempati posisi di belakang garis start saat aba-aba "bersedia." Kaki kiri ditempatkan di depan dengan sedikit tekukan, dan kaki kanan di belakang dengan posisi lurus.
Tubuh condong ke depan dengan beban pada kaki kiri.
2. Posisi Siap (Siap)
Saat aba-aba "siap," kaki kiri ditempatkan di belakang dengan posisi lurus. Tubuh sedikit condong ke depan dengan beban pada kaki kiri.
BACA JUGA:5 Biasiswa Terbaik untuk Pelajar di Malaysia, Mari Daftar!
BACA JUGA:Mau Tahu Karakter Seseorang? Bisa Dilihat dari Cara Duduknya Loh!
Tangan bergantung rileks, siku sedikit ditekuk, dan kepala menghadap ke depan.
3. Start (Mulai)