WHO merekomendasikan batasan harian untuk menjaga keseimbangan.
6. Dampak Ekologis Tambang Garam:
Proses pertambangan garam dapat memiliki dampak ekologis, termasuk perubahan lanskap dan pengaruh pada ekosistem akuatik.
BACA JUGA:Siapa Bilang Makanan Sehat Itu Mahal? Ini Dia Buah-buahan dan Makanan yang Bisa Meningkatkan Stamina
Pemilihan metode pertanian garam yang berkelanjutan semakin menjadi fokus untuk mengurangi dampak lingkungan.
7. Garam Epsom untuk Kesehatan Kulit:
Garam Epsom, yang sebenarnya magnesium sulfat, sering digunakan dalam perawatan tubuh dan kesehatan kulit.
Ada 5 bahaya konsumsi garam berlebihan menurut WHO. Foto: alodokter/health--
Mandi dengan garam Epsom diklaim dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengurangi nyeri otot.
8. Bentuk Garam Lainnya:
Selain natrium klorida, ada juga berbagai bentuk garam lainnya, termasuk garam himalaya, garam hitam, dan garam galian yang memiliki karakteristik dan kandungan mineral yang berbeda.
BACA JUGA:Ingin Tubuh Berisi dan Sehat? Ikuti 8 Tips Menambah Berat Badan Ini!
Garam, sumber rasa yang tak tergantikan, memiliki dampak signifikan baik dalam sejarah manusia maupun dalam kehidupan sehari-hari, tetapi perlu dikelola dengan bijak untuk menjaga keseimbangan kesehatan.
Tips Mengkonsumsi Garam dengan Benar