Awas, Garam Adalah Bumbu yang Mematikan, WHO Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!

Jumat 26 Jan 2024 - 12:03 WIB
Reporter : Novis
Editor : Novis

WHO merekomendasikan batasan harian untuk menjaga keseimbangan.

6. Dampak Ekologis Tambang Garam:

   Proses pertambangan garam dapat memiliki dampak ekologis, termasuk perubahan lanskap dan pengaruh pada ekosistem akuatik. 

BACA JUGA:Ini Dia Cara Mengatasi Perlemakan Hati dengan Resep Minuman Hangat Berbahan 100 Persen Alami, Boleh Dicoba!

BACA JUGA:Siapa Bilang Makanan Sehat Itu Mahal? Ini Dia Buah-buahan dan Makanan yang Bisa Meningkatkan Stamina

Pemilihan metode pertanian garam yang berkelanjutan semakin menjadi fokus untuk mengurangi dampak lingkungan.

7. Garam Epsom untuk Kesehatan Kulit:

   Garam Epsom, yang sebenarnya magnesium sulfat, sering digunakan dalam perawatan tubuh dan kesehatan kulit. 


Ada 5 bahaya konsumsi garam berlebihan menurut WHO. Foto: alodokter/health--

Mandi dengan garam Epsom diklaim dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengurangi nyeri otot.

8. Bentuk Garam Lainnya:

   Selain natrium klorida, ada juga berbagai bentuk garam lainnya, termasuk garam himalaya, garam hitam, dan garam galian yang memiliki karakteristik dan kandungan mineral yang berbeda.

BACA JUGA:Ingin Tubuh Berisi dan Sehat? Ikuti 8 Tips Menambah Berat Badan Ini!

BACA JUGA:Sayang Dilewatkan! Ini 10 Manfaat Bunga Telang dalam Berbagai Aspek Kehidupan Manusia yang Jarang Diketahui

Garam, sumber rasa yang tak tergantikan, memiliki dampak signifikan baik dalam sejarah manusia maupun dalam kehidupan sehari-hari, tetapi perlu dikelola dengan bijak untuk menjaga keseimbangan kesehatan.

Tips Mengkonsumsi Garam dengan Benar

Kategori :