5. Perkembangan saraf selama kehamilan
Anda membutuhkan lebih banyak yodium saat hamil. Itu karena asupan yodium selama kehamilan berkaitan dengan perkembangan otak pada janin.
Sebuah studi yang diterbitkan National Library of Medicine (NLM) National Center for Biotechnology Information (NCBI) NIH mengemukakan bahwa bayi yang ibu kandungnya mengalami kekurangan yodium selama kehamilan lebih mungkin tumbuh dengan IQ yang lebih rendah dan keterlambatan intelektual lainnya.
BACA JUGA:Waspada Kebiasaan Ini Bisa Memicu Penyakit Ginjal, Hati-Hati Jaga Kesehatan Ginjal Kita
BACA JUGA:Catat, Ini Panduan Memilih Antara Obat kolesterol Paten dan Generik untuk Kesehatan Terbaik!
Asupan yodium harian yang direkomendasikan selama kehamilan adalah +70 mcg atau total 220 mcg. Jika Anda hamil, tanyakan kepada dokter tentang suplementasi yodium, terutama jika vitamin prenatal Anda tidak mengandung yodium (banyak yang tidak).
Suplemen yodium mungkin juga diperlukan jika Anda kekurangan mineral. Anda juga harus terus memantau asupan yodium jika Anda sedang menyusui. Jumlah yodium harian yang direkomendasikan saat menyusui adalah 290 mcg.
Itu karena yodium yang Anda ambil dari makanan dan suplementasi akan ditransfer melalui ASI ke bayi Anda yang menyusui. Ini adalah periode perkembangan otak yang penting, jadi bayi membutuhkan 90-110 mcg per hari sampai mereka mencapai usia 6 bulan.
6. Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat neurologis yodium yang sama selama kehamilan dapat meluas ke fungsi otak yang sehat selama masa kanak-kanak. Ini juga termasuk pengurangan risiko intelektual.
BACA JUGA:Catat, Ini Panduan Memilih Antara Obat kolesterol Paten dan Generik untuk Kesehatan Terbaik!
BACA JUGA:5 Tips untuk Menjaga Kesehatan Kulit untuk Kamu yang Hobi Renang
Kemungkinan anak Anda mendapatkan semua yodium yang mereka butuhkan melalui makanannya, tetapi jika Anda memiliki pertanyaan tentang asupan yodium mereka, bicarakan dengan dokter anak mereka.
7. Meningkatkan berat badan lahir
Seperti halnya perkembangan otak, yodium selama kehamilan dikaitkan dengan berat lahir yang sehat. Sebuah studi mengungkap, bahwa wanita hamil dengan gondok menemukan bahwa 400 mg yodium yang diminum setiap hari selama enam hingga delapan minggu sangat membantu dalam mengoreksi gondok yang terkait dengan kekurangan yodium.
Pada gilirannya, terjadi peningkatan berat lahir secara keseluruhan pada bayi baru lahir.