Meskipun asupan yodium dapat memengaruhi berat lahir bayi dan perkembangan secara keseluruhan, penting untuk diperhatikan bahwa penelitian di atas berfokus pada wanita di daerah berkembang yang sudah kekurangan zat besi.
Kecuali jika dokter Anda telah menentukan Anda kekurangan yodium, mengonsumsi suplemen tidak akan memengaruhi berat badan bayi Anda saat lahir.
BACA JUGA:Seperti Apa Masa Depan Kesehatan Masyarakat Indonesia pada Tahun 2030
BACA JUGA:Ternyata Makan Durian Tak Boleh Berlebihan, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan TubuhBACA JUGA:Ternyata Makan Durian Tak Boleh Berlebihan, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh
8. Dapat membantu mengobati penyakit payudara fibrokistik
Suplemen atau obat yodium mungkin dapat membantu mengobati penyakit payudara fibrokistik. Kondisi non-kanker ini paling sering terjadi pada wanita usia reproduksi, dan dapat menyebabkan benjolan payudara yang menyakitkan.
Meskipun yodium dapat membantu mengatasi kista payudara fibrokistik, Anda tidak boleh mencoba pengobatan sendiri.
Konsumsi yodium hanya untuk kondisi ini jika dokter Anda secara khusus merekomendasikannya. Jika tidak, Anda bisa berisiko terkena efek samping dari toksisitas yodium.
9. Perlindungan dari dampak nuklir
Dalam kasus darurat nuklir, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan kalium iodida (KI) untuk melindungi kelenjar tiroid dari cedera radiasi.
Mineral ini tersedia dalam tablet dan formula cair. Meskipun tidak sepenuhnya mudah dilakukan, semakin cepat KI dikonsumsi, maka semakin baik tiroid yang dianggap terlindungi dalam keadaan darurat seperti ini.
BACA JUGA:Inilah Ciri Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai, Kira-Kira Kamu Termasuk Gak Nih?
BACA JUGA:5 Jenis Olahraga Ringan yang Menjaga Kesehatan Mental Buat Kamu yang Super Sibuk
Ada risiko serius yang terkait dengan KI, termasuk gangguan gastrointestinal, peradangan, dan reaksi alergi. Anda juga berisiko tinggi terkena penyakit tiroid. Risiko komplikasi Anda lebih tinggi jika Anda sudah menderita penyakit tiroid.
10. Mengobati infeksi
Yodium dapat digunakan secara topikal dalam bentuk cair untuk membantu mengobati dan mencegah infeksi. Mineral ini bekerja dengan membunuh bakteri di dalam dan sekitar luka dan goresan ringan.