PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dunia perawatan kulit, kebiasaan memencet jerawat sering dihindari karena dianggap dapat merugikan kondisi kulit.
Namun, apakah benar semua jenis jerawat sebaiknya dihindari pemencetan?
Menurut spesialis kulit dan kelamin, dr. Fitria Agustina, kondisi tersebut sangat tergantung pada beberapa faktor.
Termasuk kondisi jerawat itu sendiri, kebersihan tangan, dan teknik yang digunakan.
BACA JUGA:Tidur Sudah Cukup Tapi Kok Kantuk Masih Menyeramg Yah? Ternyata 7 Faktor Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Yuk, Wujudkan Kinerja Otak Maksimal dan Tetap 'Jos' dengan Menu Sehat Pilihan Ahli Gizi Harvard!
"Penting untuk melihat kondisi jerawat sebelum memutuskan untuk memencetnya. Seringkali, kebersihan tangan saat memencet jerawat menjadi faktor krusial,"ujarnya.
"Tangan yang kotor dapat memicu peradangan pada jerawat, bahkan yang awalnya hanya komedo tanpa peradangan," ungkap dr. Fitria.
Dalam penjelasannya, dr. Fitria menegaskan bahwa memencet jerawat dengan tangan yang tidak bersih bisa membuat jerawat semakin parah atau bahkan membesar.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan tersebut.
BACA JUGA:Buat Kalian Wanita di Usia 45 Tahun Ke Atas? Yuk, Kenali 5 Tanda Penting Menopause Ini!
BACA JUGA:Kisah Dulmuluk dan Teater Anak Negeri, Diyakini Lahir di Kampung Tanggotakat Palembang
Meski demikian, dr. Fitria menyoroti bahwa dalam kondisi tertentu, memencet jerawat masih diperbolehkan.
Namun, langkah ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis ahli dengan menggunakan alat ekstraktor. Hal ini dapat mencegah kondisi jerawat semakin parah.
Ketika jerawat sudah dalam kondisi radang dan berisi nanah, dr. Fitria menekankan perlunya penanganan yang tepat.