PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bencana hidrometrologi saat ini melanda beberapa daerah Sumsel. Kabupaten Musi Rawas Utara (Musirawas) menjadi daerah yang dilanda bencana terparah.
Untuk itu PT Pertamina Patra Niaga merespon cepat dengan menggelar operasi pasar guna memenuhi kebutuhan stok LPG di masyarakat tersebut.
Operasi pasar digelar di Kantor Kecamatan Rawas Ilir melibatkan beberapa pangkalan terdekat dengan tetap melakukan pencatatan MerchantApp dengan menunjukkan KTP.
“Operasi Pasar LPG dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan LPG 3 kg untuk masyarakat Kabupaten Muratara khususnya yang terdampak banjir dengan menyalurkan sebanyak 1.680 tabung,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, kemarin.
BACA JUGA:Beli Gas Tinggal Tunjukan KTP, Di Pangkalan LPG 3 Kg
Ia mengatakan pelaksanaan operasi pasar LPG ini dibantu Pemda, Kepolisian, dan TNI setempat untuk kelancaran proses distribusi ke masyarakat. Selain itu operasi pasar ini memastikan pemerataan LPG subsidi di masyarakat.
“Ada operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Nikho.
Dia menambahkan masyarakat tak perlu khawatir memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Muratara, Pertamina Sumbagsel terus memastikan untuk stok dan pasokan BBM dan LPG untuk wilayah tersebut saat ini masih dalam kondisi aman.
“Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap lancar dan tidak ada kendala, terdapat 6 SPBU (2 Reguler, 4 SPBU 1 Harga) diantaranya SPBU 25.316.08, SPBU 24.316.89, SPBU 24.316.53, SPBU 1 Harga 24.316.179, SPBU 24.316.30, SPBU 25.316.08, dan SPBU 26.316.21.
BACA JUGA:Awas SPBU Nakal, Sepanjang 2023 Pertamina Sumbagsel Sudah Sanksi 22 SPBU
BACA JUGA:Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Pasca Nataru
Serta untuk penyaluran LPG, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda untuk penambahan supply LPG 3 kg di kawasan yang masih terdampak banjir di Kabupaten Muratara,” tambahnya.
Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas seperti SPBU dan agen LPG serta pangkalan untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG selama musibah banjir di wilayah tersebut.
“Dalam upaya pengawasan dan optimasi pelayanan, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran BBM dan LPG dengan menghubungi call center 135,” pungkas Nikho. (yun/fad)