SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam setiap debat Capres-Cawapres, panelis memiliki peran dan fungsi krusial yang tidak hanya menentukan arah pembahasan, tetapi juga memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan relevan dan dapat memberikan wawasan yang mendalam kepada masyarakat.
Berikut adalah gambaran mengenai tugas dan fungsi utama panelis debat Capres-Cawapres yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Merumuskan Pertanyaan Berbobot
Panelis memiliki tanggung jawab untuk merumuskan pertanyaan yang berbobot dan terkait dengan tema yang diusung dalam debat.
Pertanyaan ini dirancang untuk menggali pemahaman, sikap, dan visi dari pasangan Capres-Cawapres. Dengan merumuskan pertanyaan yang tepat, panelis membantu mengarahkan diskusi menuju isu-isu yang relevan dan penting.
2. Menganalisis Respons Pasangan Capres-Cawapres
Setelah pertanyaan diajukan, tugas panelis tidak berhenti di situ. Mereka harus mampu menganalisis respons yang diberikan oleh pasangan Capres-Cawapres.
Analisis ini mencakup penilaian terhadap kejelasan, ketegasan, dan substansi jawaban, sehingga masyarakat dapat menilai kemampuan dan kompetensi setiap calon pemimpin.
BACA JUGA:Viral Reaksi Menangis di Medsos Pasca Debat Capres, Makin Hari Terus Bertambah
BACA JUGA:Apa Saja Kegiatan Capres Prabowo Kunjungi Palembang, di Sini Jawabannya
3. Memainkan Peran Sebagai Cermin Masyarakat
Panelis tidak hanya menjadi penanyang pertanyaan, tetapi juga harus meresapi peran sebagai cermin masyarakat. Mereka diharapkan untuk peka terhadap keinginan dan pertanyaan yang mungkin muncul di benak masyarakat. Dengan begitu, pertanyaan yang diajukan dapat mencerminkan kebutuhan informasi yang sesungguhnya di tengah masyarakat.
4. Membuat Pasangan Calon Berbicara untuk Publik
Salah satu tujuan utama panelis adalah memastikan bahwa jawaban yang diberikan oleh pasangan calon benar-benar menyampaikan informasi yang diinginkan oleh publik, bukan hanya narasi yang ingin disampaikan oleh pasangan calon. Mereka harus memastikan bahwa debat memberikan wawasan yang transparan dan relevan bagi masyarakat.
5. Mencari Informasi Tanpa Menguji Calon